Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Cerita Mini: A Journey of Inner Harmony and Mental Wellness

    Cerita Mini: A Journey of Inner Harmony and Mental Wellness

    0
    By karina chandra on August 26, 2023 Featured

    Cerita fiksi belaka, ditulis untuk lomba cerita mini NDBF 5.0

    Karya : Eveline Putri Fennia

    Dahulu kala, di sebuah desa kecil menawan yang dikelilingi tanaman hijau dan perbukitan, hiduplah seorang wanita muda bernama Aria. Dikenal karena senyumnya yang cerah dan hatinya yang hangat, di balik penampilannya yang ceria, Aria bergumul dengan gejolak batin dan ketakutan. Pikirannya adalah lautan badai, terus-menerus berputar dengan kekhawatiran dan keraguan. Merasakan beban emosinya, dia memutuskan sudah waktunya untuk perubahan dan memulai perjalanan keharmonisan dan kewarasan batin.

     Perjalanan Aria dimulai dengan perjalanan solo melalui Whispering Woods yang mistis. Pepohonan tua seakan membisikkan kata-kata lembut penyemangat saat ia tenggelam ke dalam jantung alam. Di tengah gemerisik dedaunan dan kicauan burung, Aria menemukan kedamaian dan ketenangan yang telah lama ia lupakan. Seolah-olah alam sedang berusaha menyembuhkan jiwanya yang lelah.

     Aria mencari kewarasan dengan beralih ke orang bijak desa yang dihormati, Tuan Wei, untuk kebijaksanaan. Orang tua itu dikenal karena pemahamannya yang mendalam tentang pikiran dan hati manusia. Saat dia bercerita tentang perjuangannya, Guru Wei mendengarkan dengan penuh perhatian, matanya mencerminkan kedalaman pengetahuannya. Dia menasihati Aria untuk merangkul perasaannya daripada menekannya dan mencari harmoni dengan menemukan keseimbangan dalam dirinya.

     Penasaran Aria bermeditasi di bawah bimbingan Guru Wei. Setiap pagi dia duduk di tepi danau yang tenang, memejamkan mata dan membiarkan pikirannya beristirahat. Mula-mula pikirannya menari-nari tak menentu, tetapi dengan latihan ia belajar mengamatinya tanpa menghakimi, membiarkannya datang dan pergi seperti riak di permukaan air. 

    Saat Aria melanjutkan meditasinya, dia memperoleh tingkat kejernihan mental yang baru. Ketakutannya berangsur-angsur kehilangan kendali atas pikirannya, memberi jalan pada rasa tenang yang belum pernah dia alami sebelumnya. Transformasinya lambat, tetapi dia menerima setiap kemenangan kecil dengan rasa syukur.

     Namun perjalanan Aria tidak berakhir di situ. Untuk memperdalam hubungannya dengan dirinya sendiri dan dunia, dia memutuskan untuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan yang terluka. Saat dia merawat makhluk-makhluk itu, dia melihat tekad mereka tercermin dalam dirinya. Dia belajar bahwa penyembuhan bukanlah proses linier, itu membutuhkan kesabaran dan kasih sayang untuk diri sendiri dan orang lain.

     Kuil itu juga memperkenalkan kelompok Aria kepada orang-orang yang berpikiran sama, yang masing-masing mencari kedamaian batin. Bersama-sama mereka membentuk komunitas yang erat yang mendukung dan belajar dari satu sama lain. Mereka berbagi cerita, melatih kewaspadaan, dan menemukan penghiburan dalam perjalanan kesehatan mental mereka bersama. Belakangan, rasa harmoni yang baru ditemukan Aria mulai terpancar melalui interaksinya dengan orang lain. Dia menjadi suar kepositifan bagi desa, menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk menghadapi perjuangan batin mereka sendiri dengan keberanian dan tekad. Dia mengingatkan mereka bahwa tidak apa-apa mencari bantuan dan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

     Seiring berjalannya musim, perjalanan Aria menuju keharmonisan batin dan kewarasan berkembang. Dia merangkul pasang surut kehidupan dan memahami bahwa suka dan duka adalah bagian dari pengalaman manusia. Alih-alih menghindari rasa sakit, dia belajar untuk mengakuinya dan membiarkan dirinya tumbuh dari pelajaran yang dibawanya.

     Suatu malam, saat matahari tenggelam di balik cakrawala, Aria berdiri di atas bukit yang menghadap ke desa. Wanita muda yang sebelumnya bermasalah telah berkembang menjadi orang yang kuat dan penuh kasih yang memancarkan rasa damai dan kepuasan. Perjalanannya mengajarinya bahwa kesehatan mental adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan dedikasi dan kepercayaan diri.

     Dengan hati penuh rasa terima kasih, Aria diam-diam berterima kasih kepada Hutan Berbisik, Tuan Wei yang bijak, dan binatang penjaga yang semuanya telah berkontribusi pada transformasi dirinya. Dia menyadari bahwa perjalanan menuju keharmonisan batin dan kewarasan bukanlah tujuan tetapi jalan berkelanjutan yang akan dia ikuti selama sisa hidupnya.

     Maka, Aria kembali ke desa, siap menghadapi tantangan apa pun yang dilemparkan kehidupan padanya, mengetahui bahwa dengan keharmonisan dan kewarasannya, dia melewati badai apa pun. Kisahnya menjadi inspirasi bagi semua orang yang mendengarnya, sebuah pengingat bahwa di dalam diri setiap orang terdapat kekuatan untuk menyembuhkan dan menemukan kedamaian, tidak peduli seberapa bergolak perjalanannya. 

    lomba NDBF 5.0
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleCerita Mini: Memetik Ketenangan Bunga Teratai
    Next Article Cerita Mini: Menghitung Hari Bahtari Dikubur
    karina chandra

    Related Posts

    Esai: Kebahagiaan dan Kesehatan Mental Lebih Dari Sekadar ‘Tidak Adanya’ Penyakit Jiwa dan Bagaimana Dharma Berperan Memengaruhinya

    Esai: Remaja dan Bunuh Diri, Laksanakan 4 Kebenaran Arya, Lepaskan Duka

    Esai: Menuju Keselarasan Dalam Kehidupan

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.