Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Berita » ILR Day 8: Minum Obat untuk Menjaga Stamina Batin

    ILR Day 8: Minum Obat untuk Menjaga Stamina Batin

    0
    By Editor Lamrimnesia on December 30, 2024 Berita, Indonesia Lamrim Retreat 2024, Kegiatan

    Senin (30/12/2024) – Indonesia Lamrim Retreat hari kedelapan dimulai dengan praktik Buddhis yang dulu diajarkan oleh Guru Suwarnadwipa Dharmakirti: 6 Praktik Pendahuluan. Lalu, Y.M. Biksu Bhadra Ruci memulai pengajaran dengan menyatakan banyak orang salah mengira karma hanya bisa dibuat dari indra mata. Nyatanya, karma bisa dihimpun dari semua indra. Karma akan tersimpan di arus kesadaran dan akan terus dibawa dari satu kehidupan ke kehidupan yang lain. 

    “Kita tidak pernah punya ruang di batin untuk memikirkan makhluk lain secara spontan.” ucap Y.M. Suhu. Diri kita punya persepsi sendiri yang menganggap diri ini penting. Setiap hari kita terobsesi dengan diri sendiri dan tidak memikirkan makhluk lain. Sebagai contoh, ketika kita sedang berada di pesta dan hendak mengambil makan, kita hanya memikirkan kepuasaan diri sendiri, “Saya mau itu”. Ada juga mereka yang mengambil sedikit porsi makan karena malu, takut dipandang negatif oleh orang lain. Kedua contoh tersebut sama-sama mementingkan diri sendiri dan tidak memikirkan kepentingan orang lain.

    Manusia itu unik. Kita perlu pengakuan dari orang lain untuk bisa hidup. Pengakuan dari orang lain tersebut membuat ego kita semakin tumbuh. Lalu, kita akan bergantung dan semakin bergantung pada pandangan orang laiknya orang-orang yang akan merasa gelisah jika jumlah like di postingan media sosialnya sedikit. Dari sini kita dapat menilai bahwa manusia dengan mudah dapat dihancurkan.

    Kemudian, Y.M. Suhu mengingatkan kembali bahwa kita semua adalah pasien. Kita perlu belajar Dharma untuk bisa sembuh. Kita harus mampu melihat Buddha/Guru sebagai dokter yang dapat menyembuhkan kita. Namun, walaupun Buddha sudah menurunkan derajatnya, kita masih perlu menghimpun kebajikan (menabung karma baik dan kebijaksanaan) dan menghilangkan penghalang agar bisa bertemu Buddha dalam wujud manusia.

    Layaknya orang sakit yang punya pantangan terhadap beberapa makanan/kondisi, Buddhis juga seperti itu. Analoginya, ketika kita menganggap diri ini sedang sakit (menderita di samsara), lalu datang ke rumah sakit dan bertemu dokter (Buddha/Guru Spiritual), kita diberi pantangan untuk tidak melakukan sesuatu yang menambah buruk sakit kita (berbuat karma buruk dan memanjakan klesha). Dokter juga meresepkan obat (Dharma) yang harus dikonsumsi setiap hari agar bisa sembuh. 

    “Jika kita tidak melatih pencapaian pencerahan dengan sungguh-sungguh, setidaknya kita harus menjaga stamina batin agar tidak drop. Caranya dengan minum obat. Latihan 6PP (6 Praktik Pendahuluan) setiap hari,” ucap Y.M. Suhu. Keadaan waras dan sehat secara batin dapat membuat kita tetap berada di jalur yang benar dalam praktik Dharma dan meraih kebahagiaan sejati.

    Masih terbuka kesempatan untuk menutup tahun yang lalu dengan kebajikan dan membuka tahun baru dengan harapan akan perubahan di Mahapranidhana Puja & Indonesia Lamrim Retreat 2024, 20 Desember 2024–1 Januari 2025, di Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat. Narahubung: Lamrimnesia Event +62 852-1122-0149

    Informasi terbaru mengenai kegiatan ini dapat diikuti di Instagram lamrimnesia & lamrimretreatid.

    #ILR 2024
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleILR Day 7: Buddhisme dan Hubungannya dengan Dunia Psikologi
    Next Article ILR Day 9: Pergantian Tahun Bersama Guru
    Editor Lamrimnesia

    Related Posts

    Guru Welas Asih Ingatkan Pentingnya Budaya Literasi Nusantara

    ILR Day 9: Pergantian Tahun Bersama Guru

    ILR Day 7: Buddhisme dan Hubungannya dengan Dunia Psikologi

    Comments are closed.

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.