Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Artikel » Apa Hebatnya Buddha, Dharma, dan Sangha?

    Apa Hebatnya Buddha, Dharma, dan Sangha?

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on March 17, 2024 Artikel, Featured, Wacana

    Apa hebatnya Buddha, Dharma, dan Sangha? Kenapa umat Buddha menyebutnya Triratna dan berlindung kepadanya? 

    Jika seorang Buddhis tidak pernah mempelajari kualitas-kualitas Triratna, cepat atau lambat, ia akan kehilangan alasan untuk berlindung. Saat ada yang lebih ngetren atau mentereng, ia akan dengan mudah pindah keyakinan. Karena itulah memahami kualitas setiap aspek Triratna adalah syarat wajib seseorang untuk Trisarana. Apa saja kualitas masing-masing Ratna? Apa saja perbedaan di antara mereka? Mari kita ulas secara ringkas.

    Kualitas Buddha

    Kualitas tubuh Buddha tentu sudah sering kita dengar, yaitu terdiri atas 32 tanda utama dan 80 tanda tambahan seorang makhluk agung. Setiap tanda ini bukan tanda biasa seperti tahi lalat atau warna pada kulit, melainkan buah dari 10 juta kebajikan! Merenungkan hal ini juga penting agar kita jadi punya sebab karma untuk memiliki kualitas tersebut. Dalam Sutra Ratnavali, kita dianjurkan untuk merenungkan bait berikut:

    “Andaikan kita menggabungkan semua kebajikan di dunia—termasuk kebajikan para Pratyekabuddha, para Śrāvaka (baik yang sedang dalam latihan maupun yang sudah menyelesaikan latihannya), serta para raja cakravartin. Jumlah ini hanya cukup untuk menghasilkan satu lubang pori-pori pada tubuh Buddha. Jika kita menggabungkan semua kebajikan yang akan menghasilkan semua lubang pori-pori pada tubuh Buddha, seratus kali lipat dari jumlah itu dibutuhkan untuk satu tanda sekunder sang Buddha.”

    Ucapan Buddha juga tak kalah luar biasa. Jika dirinci, total ada 60 kualitas ucapan seorang Buddha. Di antara semua kualitas itu, salah satu yang paling gampang diingat adalah bagaimana satu ucapan saja dari sang Buddha bisa dipahami dalam banyak bentuk berbeda. Jika semua makhluk menanyakan sesuatu di waktu yang sama, Buddha bahkan bisa menghadirkan satu tubuh dan satu ucapan untuk menjawab mereka semua.

    Kualitas batin Buddha dapat dirangkum ke dalam dua aspek, yaitu pengetahuan Buddha dan cinta kasih Buddha. Sang Buddha memiliki pengetahuan yang mampu menyadari semua fenomena yang ada secara konvensional sejelas melihat cangkang buah asam di telapak tangan sambil tetap berada dalam konsentrasi terpusat yang merealisasikan langsung sifat tertinggi semua fenomena. Sementara itu, cinta kasih Buddha begitu besar kepada semua makhluk: tidak terbatas, tidak berubah, hadir setiap saat tanpa jeda.

    Selain itu, masih ada lagi kualitas dari aktivitas Buddha yang digambarkan dalam 9 perumpamaan. Ringkasnya, seorang Buddha bisa menyelesaikan aktivitas-aktivitas tanpa upaya dan tanpa motivasi. Aktivitas Buddha membawa akibat secara spontan dan tanpa upaya, saat waktu yang tepat tiba, yaitu saat ada batin makhluk yang cukup suci untuk ditaklukkan secara spiritual.

    Kualitas Dharma

    Berhubungan dengan kualitas Buddha, Kualitas Dharma adalah mampu menghasilkan atribut-atribut Buddha, termasuk seluruh kualitas luar biasa di atas. 

    Sederhananya, tujuan utama Dharma adalah mengendalikan batin kita. Jika seseorang bisa mempraktikkan Dharma dengan tekun, setahap demi setahap, batinnya akan semakin terkendali, ia akan bisa meraih kualitas-kualitas agung Buddha, dan kebahagiaan tentu bisa diraih. Inilah kualitas Dharma yang dapat kita renungkan.

    Kualitas Sangha

    Sementara itu, kualitas Sangha sangat beragam tergantung pada tingkatan kesuciannya. Misalnya, praktisi yang telah mencapai Marga Penghimpunan di kendaraan Śrāvaka telah menolak samsara dan mengabdikan diri untuk mengembangkan 13 syarat pencerahan. Ia juga telah mencapai tiga faktor pertama dari 37 faktor pencerahan. Ia pun bisa memproyeksikan emanasi yang bertindak demi makhluk lain serta mulai mengembangkan kebijaksanaan supernormal.

    Sangha yang telah mencapai Marga Persiapan telah memperoleh realisasi konseptual terhadap 16 aspek yang berkaitan dengan Empat Kebenaran Arya. Di Marga Penglihatan, salah satu kualitas Sangha adalah realisasi langsung akan kesunyataan. Pada Marga Meditasi, seorang praktisi secara bertahap meninggalkan 81 bentuk klesha.

    Sangha yang telah mencapai tingkatan Arahat punya kualitas yang lebih besar lagi. Ia mampu mengubah banyak objek fisik menjadi lebih sedikit, Ia mampu mewujudkan banyak emanasi dan mengubah penampilan bentuk luar, hingga mampu bepergian ke mana pun ada makhluk yang perlu ditaklukkan secara spiritual. 

    Seorang Pratyekabuddha telah menghimpun kebajikan selama seratus kalpa. Seorang Bodhisatwa memiliki kualitas bajik yang tak terbatas. Ia mengembangkan pemahaman yang kokoh akan kesunyataan lewat belajar, merenung, dan meditasi serta mengatasi pandangan salah yang menganggap segala sesuatu memiliki eksistensi sejati. Kualitas-kualitas ini terus bertambah sejalan dengan bhumi atau tingkatan yang dicapai sang Bodhisatwa. Beberapa contohnya: mampu memproyeksikan 100 emanasi, melihat masa lalu dan masa depan, mengemanasikan 100 tanah Buddha, hidup selama 100 kalpa.

    Kitab “Pembebasan di Tangan Kita” memberikan beberapa contoh sosok yang menggambarkan kualitas Sangha. Arya Ananda, setelah Buddha Sakyamuni parinirwana, menaklukkan sejumlah tirthika (penganut aliran sesat) dan membawa 80 ribu makhluk menuju realisasi Kebenaran. Ada pula kisah Mara menurunkan hujan makanan dan permata serta mendatangkan penari untuk mengganggu praktisi Dharma yang sedang mendengarkan pembabaran Dharma oleh Arya Upagupta. Saat Arya Upagupta mengalungkan bunga pada penari panggilan Mara tersebut, ia tiba-tiba terlihat buruk rupa. Gangguan pun sirna.

    Perbedaan Setiap Ratna

    Setelah mempelajari kualitas masing-masing Ratna, seorang Buddhis juga perlu memahami perbedaan di antaranya. Perbedaan ini dapat dikelompokkan menjadi 6 bagian: perbedaan pada karakteristik pengenalnya; perbedaan pada tindakannya; perbedaan pada sikapnya; perbedaan pada praktiknya; perbedaan yang berkaitan dengan ingatan; dan perbedaan pada bagaimana kebajikan seseorang dapat meningkat.

    PerbedaanBuddhaDharmaSangha
    Karakteristik Pengenalmencapai pencerahan; sempurna pengetahuannyaakibat kehadiran Buddha; realisasi tergantung sifat muridorang-orang yang mempraktikkan Dharma
    Tindakanmembabarkan Dharmamenyebabkan lenyapnya objek yang harus ditinggalkanmendorong orang untuk semangat mengejar kebajikan
    Sikapibarat nahkoda; dipuja & dihormatiibarat kapal; sesuatu yang harus direalisasikanibarat sahabat seperjalanan; jalin hubungan sepatutnya
    Praktikdipuja & dihormatidirealisasikanjalin hubungan
    Ingatankualitas Buddhakualitas Dharmakualitas Sangha
    Meningkatnya kebajikantergantung 1 orangtergantung entitas bukan orangtergantung banyak orang

    Penutup

    Memiliki kesempatan untuk mengenal Buddha, Dharma, dan Sangha yang memiliki kualitas bajik luar biasa adalah keberuntungan yang juga luar biasa. Terlebih lagi jika kita dapat membangkitkan keyakinan terhadap mereka. Mari bermudita dan bangkitkan tekad untuk melatih Trisarana supaya kualitas-kualitas agung tersebut tumbuh dalam batin kita!

    Referensi:
    “Pembebasan di Tangan Kita Jilid II” oleh Phabongkha Rinpoche
    “Risalah Agung Tahapan Jalan Menuju Pencerahan: Lamrim Chenmo Jilid 1” oleh Je Tsongkhapa

    Agama Buddha Indonesia It's Lamrim It's Buddhism trisarana
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMagha Puja KMB Dhammavadana Binus
    Next Article Tisarana: Bukan Cuma ‘Omon-omon’
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    Agama Buddha dan Kemerosotan Moral

    Ini Dia Sulitnya Memperjuangkan Hak Umat Buddha atas Tempat Suci Agamanya Sendiri Sendiri

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.