Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Kegiatan » Mendidik dengan Kisah Lampau di Hari Pendidikan Nasional

    Mendidik dengan Kisah Lampau di Hari Pendidikan Nasional

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on May 2, 2019 Artikel, Featured, Kegiatan, Wacana

    Bapak Pendidikan dan pendiri perguruan Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei yang kini kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Nah, enaknya ngapain ya di Hari Pendidikan Nasional ini?

    Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah belajar sejarah!
    Itu penting banget karena:

    1. Praktik Bersyukur dan Bermudita
    Kita bisa hidup damai dan bebas di Indonesia sekarang ini berkat perjuangan banyak pihak di masa lampau. Tentu perjuangan mereka merupakan sebuah bentuk kebajikan tersendiri yang pantas kita rayakan. Bangkitkan mudita terhadap kebajikan orang-orang yang telah berkorban demi masa kini kita sekarang dan syukuri apa yang kita miliki.

    2. Bahan Merenung dan Menghindari Lubang yang Sama
    Tentunya ada banyak tindakan heroik dan bajik yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam sejarah kita. Namun, ada pula tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian yang lebih baik tidak terulang, baik di negara kita sendiri maupun dalam sejarah dunia. Dengan belajar sejarah, kita bisa merenungkan kejadian-kejadian tersebut dan menumbuhkan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    3. Menumbuhkan Cinta dan Welas Asih Kepada Bangsa
    Tak kenal maka tak sayang. Karena sejarah merupakan bagian dari identitas bangsa kita, maka bisa dibilang kita tidak ‘kenal’ dengan bangsa kita sendiri jika belum mempelajari sejarahnya. Dengan belajar sejarah, kita akan lebih mengenal bangsa kita sendiri, juga melihat orang-orang dari seluruh penjuru dunia berusaha mencari kebahagiaan dan mengalami penderitaan dalam prosesnya, sama seperti kita. Dari situ, kita bisa menumbuhkan cinta kasih dan welas asih kepada semua makhluk di seluruh dunia.

    4. Membuka Wawasan dan Cinta Budaya
    Dari belajar sejarah, kita akan mendapat banyak wawasan yang bisa membuka pikiran kita. Wawasan-wawasan ini juga sarat akan nilai-nilai budaya nan bajik yang akan memperkaya batin kita dan memberi kita semangat baru untuk melestarikan nilai-nilai tersebut kepada generasi berikutnya.

    kamu bisa mulai membaca sejarah dari beberapa pilihan buku dibawah ini!

    SEJARAH BUDDHISME DI INDIA
    TIBET : SEBUAH HIKAYAT

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleBagaimana Cara Lamrimnesia Melestarikan dan Mengembangkan Dharma di Nusantara?
    Next Article Lamrim In A Nutshell
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.