Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Bedah Buku “The Leader’s Way – Becoming a Successful Business Leader”: Right Livelihood is The Way
    Sampul buku The Leader's Way karya Dalai Lama & Foto Pak Sudhamek A.W.S.
    Foto Bedah Buku Lamrimnesia The Leader's Way oleh DR. (H.C.) Sudhamek A.W.S. Chairman Garudafood

    Bedah Buku “The Leader’s Way – Becoming a Successful Business Leader”: Right Livelihood is The Way

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on October 26, 2020 Berita, Featured, Wacana

    Hari Jumat, 23 Oktober 2020, chairman Garudafood DR. (H.C.) Sudhamek A.W.S. membedah buku “The Leader’s Way” karya Y.M.S. Dalai Lama XIV dan Laurens van den Muyzenberg dalam acara daring yang diselenggarakan Lamrimnesia dengan tajuk “Becoming a Successful Business Leader”. Acara ini dimoderatori oleh Lenny Hidayat dan berlangsung selama kurang lebih dua jam, Di kesempatan ini, Pak Sudhamek memaparkan poin-poin dari buku dan memberikan nasihat mengenai cara menjalankan usaha yang sejalan dengan Dharma. Beliau juga mengajak Sahabat Lamrimnesia untuk mengintip sekilas prinsip-prinsip Buddhis yang Beliau terapkan di Garudafood.

    Interdependence arising atau kesalingbergantungan merupakan poin penting dalam buku “The Leader’s Way” sekaligus prinsip Buddhis yang amat penting dalam menjalankan bisnis bagi Pak Sudhamek. Jika seorang pemimpin bisnis memahami prinsip ini, ia akan paham bahwa keuntungan bukan segala-galanya. Alam dan manusia saling bergantung dan tidak ada yang lebih penting daripada yang lain. Jika kita mengeksploitasi salah satu aspek demi keuntungan sebesar-besarnya, kita tidak akan sukses karena materi saja tidak cukup untuk membuat kita bahagia.

    Alih-alih fokus pada keuntungan, Pak Sudhamek mengusulkan mindfulness-based business (MBB), yaitu bisnis yang mengutamakan keberlanjutan sekaligus perkembangan spiritual individu yang terlibat dalam bisnis tersebut. MBB ini sejalan dengan prinsip kesalingbergantungan, pandangan benar, dan niat yang benar sehingga menjadi mata pencaharian (right livelihood) yang benar sesuai dengan prinsip Dharma yang juga merupakan warisan budaya dari leluhur bangsa Indonesia di masa lampau. Dalam penerapannya, Pak Sudhamek menyatakan bahwa MBB juga sejalan dengan nilai Pancasila dan dapat menjadi solusi jalan tengah dari permasalahan yang ditimbulkan oleh kapitalisme dan sosialisme.

    Setelah memberikan pemaparan seputar prinsip-prinsip bisnis yang sebaiknya dijalankan, Pak Sudhamek juga menggarisbawahi peran seorang pemimpin sesuai dengan tajuk acara. Agar sebuah bisnis tidak “terjebak” mengejar keuntungan semata dan konsisten berjalan sesuai prinsip Dharma, pemimpin haruslah memegang nilai-nilai bajik dan menjadi motivator sekaligus inspirasi bagi rekan-rekannya. Peran pemimpin ini secara khusus amat penting di masa-masa awal bisnis berjalan. Kemudian, seiring dengan berkembangnya bisnis itu, si pemimpin beserta rekan-rekannya perlahan dapat membentuk sistem dan budaya perusahaan yang bajik sehingga bisnis tersebut dapat terus berjalan dan memberikan manfaat, tidak hanya dalam bentuk kekayaan materi tapi juga kekayaan spiritual.

    Dalam sesi tanya-jawab, Pak Sudhamek berkisah tentang satu kejadian yang menginspirasi Beliau untuk berjuang dari nol hingga menjadi pemimpin salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Saat Beliau masih kecil, ayah Beliau bertanya apakah ajaran agama bisa diterapkan dalam berbisnis. Setelah tiga puluh tahun lamanya Pak Sudhamek mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, Beliau menemukan bahwa jawabannya bukan bisa atau tidak bisa, melainkan sebuah keniscayaan.

    Buku “The Leader’s Way” berisi dialog antara Y.M.S. Dalai Lama XIV dan Laurens Van Den Muyzenberg mengenai business leader tingkat dunia yang nggak cuma berhasil membangun bisnis yang menguntungkan, tapi juga membawa kebahagiaan bagi dirinya sendiri dan orang banyak. Buku ini bisa diundang di Lamrimnesia Store.

    Agama Buddha Indonesia bedah buku bisnis Buddhis Dalai Lama XIV DR. (H.C.) Sudhamek AWS enterpreneur Garudafood

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKamu Manusia? Apa Kamu Punya 8 Permata ini?
    Next Article Kamu Manusia? Cek Keberuntunganmu di Sini!
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    A Space for the Unbound: Petualangan Menyelam ke Dalam Batin

    Biksu Indonesia Menjadi Narasumber dalam Konferensi Vinaya Internasional

    RENT the Musical: Buddhis Berkaca dari Komunitas ODHA

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.