Hari Minggu Lalu, 8 September 2019, Sahabat Lamrimnesia di Jakarta berkumpul di Vihara Avalokitesvara, Sekolah Dharma Bangsa, Jakarta Barat untuk bedah buku sharing Dharma dengan tajuk “Perihal Mahayana, Bodhicita dan Latihan Batin (Lo Jong)”. Sharing dibimbing oleh Johnson Khuo, praktisi Buddhis dan konsultan finansial yang juga aktif memberikan coaching berbasis nilai-nilai Buddhis untuk anak muda.
Sambil ditemani sinar mentari sore, Sahabat Lamrimnesia yang hadir diajak untuk belajar tentang cara memprogram ulang batin berdasarkan metode yang dijelaskan dalam buku “Latihan Batin Laksana Sinar Mentari” karya Namkha Pel. Memprogram batin untuk apa? Tentunya untuk membuat Bodhicita dapat senantiasa muncul di dalam batin masing-masing pribadi.
Diskusi dibuka dengan satu pertanyaan: apa yang membuat seseorang menjadi Mahayana? Kak Johnson menjelaskan bahwa satu-satunya ciri yang menunjukan seseorang Mahayana atau bukan, adalah jika ia memiliki Bodhicita atau tidak. Bodhicita ini sendiri adalah batin yang bertekad untuk mencapai Kebuddhaan demi menolong semua makhluk. Inilah tekad yang menjadikan seseorang praktisi Mahayana yang benar-benar bisa mencapai Kebuddhaan. Tujuan dari latihan batin atau “Lo Jong” adalah membangkitkan tekad tersebut dalam batin kita. Dengan membangkitkan keinginan tulus untuk menolong makhluk lain, kita pun bisa menemukan kebahagiaan.
“Semakin kita ingin orang bahagia, kita akan semakin bahagia. Semakin kita ingin membahagiakan diri sendiri, maka semakin menderita.”
– Johnson Khuo –
Selain memberikan penjelasan, Kak Johnson juga mengajak Sahabat Lamrimnesia untuk merenung dan berdiskusi sambil menyantap kue bulan yang nikmat. Sesi diskusi juga dilakukan dengan sangat antusias oleh para peserta. Apalagi ketika tahu ajaran Bodhicita dalam buku ini ternyata merupakan ajaran khas Nusantara yand dulu diajarkan oleh Guru Suwarnadwipa Dharmakirti di Sriwijaya. Makin semangat, deh, pembahasannya!
Buku “Latihan Batin Laksana Sinar Mentari” bisa didapatkan di Lamrimnesia Store.
Nantikan sharing Dharma dan bedah buku Lamrimnesia berikutnya!