Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Hindari Hal Ini Untuk Melatih Menghindari Berbohong

    Hindari Hal Ini Untuk Melatih Menghindari Berbohong

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on May 15, 2018 Artikel, Wacana

    Melanjutkan artikel minggu lalu, memang berbohong sudah menjadi kebiasaan di masyarakat, apalagi budaya timur yang kurang “to the point” karena alasan etika, reputasi, dan memikirkan lawan bicara. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering merasa di ambang batas antara berbohong atau tidak. Lalu bagaimana kamu menentukan parameter yang jelas apakah suatu perbuatan berbohong dikatakan karma buruk? Juga apa yang menyebabkan karma berbohong menjadi karma lengkap? Semua ini akan dibahas di sini.

    1. Dasar dari perbuatan berbohong sangat banyak, pada intinya adalah suatu fakta yang dapat berupa:
    • sesuatu yang telah dilihat ataupun tidak dilihat oleh mata
    • sesuatu yang telah didengar ataupun tidak didengar oleh telinga
    • sesuatu yang telah dirasakan/dialamin ataupun tidak oleh hidung, lidah, atau tubuh
    • sesuatu yang telah disadari maupun tidak disadari dalam batin.

    Jadi semua fakta yang telah dicerap ataupun tidak oleh kelima (+ batin) indera kamu, maka hal tersebut bisa menjadi basis dari kebohongan. Misalnya kamu berbohong bahwa kamu melihat suatu hal, padahal tidak pernah.

    1. Pemikiran dari tindakan berbohong sendiri pastinya harus ditujukan kepada objek yang bisa kamu bohongi, dalam hal ini adalah manusia, dapat mengerti atau paham hal yang kamu komunikasikan, juga harus dilandasi oleh motivasi ingin mengelabui. Mungkin sering terjadi, kamu gak tahu suatu hal dan hanya berniat sekadar menginfokan, artinya motivasi berbohongnya gak ada, bisa juga terjadi kamu kira hal yang kamu infokan benar taunya hoax (Jjka ini terjadi kamu tak terhitung bohong, tapi kamu tetap lho merugikan orang lain). Juga ditambah dari klesha yang muncul bisa berupa kemelekatan, kebencian, ataupun kebodohan (lobha, dosa, moha)

    2. Tindakan dari berbohong sendiri bisa berupa kata-kata yang kamu ucapkan, juga bisa melalui ekspresi wajah, maupun gerak tubuh lain yang bisa mengelabui orang lain, variasi tindakan berbohong di zaman sekarang juga bisa melalui perantara teknologi, misalnya menyebarkan kebohongan melalui media sosial ataupun membuat situs-situs yang menggunakan muslihat dengan klik.
    3. Ini yang pasti sering kamu lewatkan… Tindakan penyelesaian dari berbohong terjadi ketika objek tujuan berbohongmu mengerti hal yang kamu sampaikan. Objek kebohonganmu tidak harus merasa ditipu ataupun sedih agar tindakanmu menjadi karma yang lengkap.

    Jadi berbohong itu gampang banget kan? Mulai dari hal kecil seperti si B:

    A: Bro dah sampe mana?
    B: Otw (padahal baru mandi)

    Sampai hal-hal besar seperti kasus-kasus penipuan publik perusahaan, ataupun mengatakan bahwa tidak bersalah di pengadilan. Semua itu sudah merupakan karma berbohong yang lengkap lho. Jadi berhati-hatilah bahwa kebiasaan berbohong itu dipupuk dari hal-hal kecil, yang kemudian menjadi kebiasaan, dan pada akhirnya sampai pada perbuatan berbohong yang merugikan orang lain, jadi mari berlatih mulai dari sekarang!

    Buat kamu yang baca artikel ini, This is Surprise Challenge: coba latih dirimu dalam sehari ini berjanjilah, “saya akan mencoba menghindari semua kebohongan. Semoga hasil latihan ini bisa membawa kebaikan pada diri saya dan semua makhluk”. Sadhu… Sadhu… Sadhu…

     

    berbohong buddha buddhism dhamma dharma jalan karma karma lamrim lamrimnesia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleTentang Sila yang Paling Sulit Dilatih dari Pancasila Buddhis
    Next Article Ingin Menolong Korban Gempa Bumi Lombok? Ini Dia Caranya!
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet

    Menggali Kembali Praktik Penyembuhan dari Muara Jambi 

    Dulu Diajarkan Leluhur, Kini Diakui Dunia: Healing ala Muara Jambi

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.