Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jika Mata Dibalas Mata, Kita Akan Perang Dunia Ketiga
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Bedah Buku “The Leader’s Way – Becoming a Successful Business Leader”: Right Livelihood is The Way
    Sampul buku The Leader's Way karya Dalai Lama & Foto Pak Sudhamek A.W.S.
    Foto Bedah Buku Lamrimnesia The Leader's Way oleh DR. (H.C.) Sudhamek A.W.S. Chairman Garudafood

    Bedah Buku “The Leader’s Way – Becoming a Successful Business Leader”: Right Livelihood is The Way

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on October 26, 2020 Berita, Featured, Wacana

    Hari Jumat, 23 Oktober 2020, chairman Garudafood DR. (H.C.) Sudhamek A.W.S. membedah buku “The Leader’s Way” karya Y.M.S. Dalai Lama XIV dan Laurens van den Muyzenberg dalam acara daring yang diselenggarakan Lamrimnesia dengan tajuk “Becoming a Successful Business Leader”. Acara ini dimoderatori oleh Lenny Hidayat dan berlangsung selama kurang lebih dua jam, Di kesempatan ini, Pak Sudhamek memaparkan poin-poin dari buku dan memberikan nasihat mengenai cara menjalankan usaha yang sejalan dengan Dharma. Beliau juga mengajak Sahabat Lamrimnesia untuk mengintip sekilas prinsip-prinsip Buddhis yang Beliau terapkan di Garudafood.

    Interdependence arising atau kesalingbergantungan merupakan poin penting dalam buku “The Leader’s Way” sekaligus prinsip Buddhis yang amat penting dalam menjalankan bisnis bagi Pak Sudhamek. Jika seorang pemimpin bisnis memahami prinsip ini, ia akan paham bahwa keuntungan bukan segala-galanya. Alam dan manusia saling bergantung dan tidak ada yang lebih penting daripada yang lain. Jika kita mengeksploitasi salah satu aspek demi keuntungan sebesar-besarnya, kita tidak akan sukses karena materi saja tidak cukup untuk membuat kita bahagia.

    Alih-alih fokus pada keuntungan, Pak Sudhamek mengusulkan mindfulness-based business (MBB), yaitu bisnis yang mengutamakan keberlanjutan sekaligus perkembangan spiritual individu yang terlibat dalam bisnis tersebut. MBB ini sejalan dengan prinsip kesalingbergantungan, pandangan benar, dan niat yang benar sehingga menjadi mata pencaharian (right livelihood) yang benar sesuai dengan prinsip Dharma yang juga merupakan warisan budaya dari leluhur bangsa Indonesia di masa lampau. Dalam penerapannya, Pak Sudhamek menyatakan bahwa MBB juga sejalan dengan nilai Pancasila dan dapat menjadi solusi jalan tengah dari permasalahan yang ditimbulkan oleh kapitalisme dan sosialisme.

    Setelah memberikan pemaparan seputar prinsip-prinsip bisnis yang sebaiknya dijalankan, Pak Sudhamek juga menggarisbawahi peran seorang pemimpin sesuai dengan tajuk acara. Agar sebuah bisnis tidak “terjebak” mengejar keuntungan semata dan konsisten berjalan sesuai prinsip Dharma, pemimpin haruslah memegang nilai-nilai bajik dan menjadi motivator sekaligus inspirasi bagi rekan-rekannya. Peran pemimpin ini secara khusus amat penting di masa-masa awal bisnis berjalan. Kemudian, seiring dengan berkembangnya bisnis itu, si pemimpin beserta rekan-rekannya perlahan dapat membentuk sistem dan budaya perusahaan yang bajik sehingga bisnis tersebut dapat terus berjalan dan memberikan manfaat, tidak hanya dalam bentuk kekayaan materi tapi juga kekayaan spiritual.

    Dalam sesi tanya-jawab, Pak Sudhamek berkisah tentang satu kejadian yang menginspirasi Beliau untuk berjuang dari nol hingga menjadi pemimpin salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Saat Beliau masih kecil, ayah Beliau bertanya apakah ajaran agama bisa diterapkan dalam berbisnis. Setelah tiga puluh tahun lamanya Pak Sudhamek mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, Beliau menemukan bahwa jawabannya bukan bisa atau tidak bisa, melainkan sebuah keniscayaan.

    Buku “The Leader’s Way” berisi dialog antara Y.M.S. Dalai Lama XIV dan Laurens Van Den Muyzenberg mengenai business leader tingkat dunia yang nggak cuma berhasil membangun bisnis yang menguntungkan, tapi juga membawa kebahagiaan bagi dirinya sendiri dan orang banyak. Buku ini bisa diundang di Lamrimnesia Store.

    Agama Buddha Indonesia bedah buku bisnis Buddhis Dalai Lama XIV DR. (H.C.) Sudhamek AWS enterpreneur Garudafood
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKamu Manusia? Apa Kamu Punya 8 Permata ini?
    Next Article Kamu Manusia? Cek Keberuntunganmu di Sini!
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    Agama Buddha dan Kemerosotan Moral

    Ini Dia Sulitnya Memperjuangkan Hak Umat Buddha atas Tempat Suci Agamanya Sendiri Sendiri

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Leaderboard Ad
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    June 26, 2025

    Jika Mata Dibalas Mata, Kita Akan Perang Dunia Ketiga

    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.