Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Hindari Hate Speech alias Ucapan Memecah Belah

    Hindari Hate Speech alias Ucapan Memecah Belah

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on August 20, 2018 Artikel, Featured

    Berlanjut dari pembahasan minggu lalu mengenai perasaan kesepian, kamu telah mengetahui bahwa berdasarkan hukum karma, penyebabnya rasa kesepian adalah ucapan yang memecah belah. Ada pepatah yang mengatakan bahwa ucapan lebih tajam dari pedang, maka dari itu berhati-hatilah, bisa saja kamu telah mengucapkan suatu hal yang memecah belah tanpa kamu sadari.

    Perlu diingat jaman sekarang kata-kata tidak hanya bisa diucapkan lewat mulut, namun juga lewat tulisan, ketikan-ketikan chat, dan copy paste status di media sosial. Apalagi menjelang tahun politik, perbedaan pendapat yang muncul sangat mudah membuat orang saling bermusuhan. Maka dari itu kamu perlu tahu kriteria apa saja yang mendasari  karma hitam ucapan memecah belah untuk menjaga dirimu agar tidak melakukannya:

    1. Dasar dari ucapan yang memecah belah adalah orang/kelompok yang dalam kondisi akur maupun tidak akur, jadi mengadu domba orang yang berhubungan baik, maupun memanaskan suasana orang yang sudah bermusuhan, keduanya merupakan dasar dari ucapan yang memecah belah.
    2. Pemikiran dari ucapan memecah belah ditujukan bisa kepada lebih dari satu orang, pihak, kelompok orang, kleshanya bisa karena kemelekatan, kebencian, dan kebodohan, dan motivasinya adalah niat untuk memisahkan orang/pihak yang berhubungan baik ataupun mencegah orang/pihak yang tadinya tidak akur untuk berdamai.
    3. Tindakan ucapan memecah belah adalah kata-kata yang diucapkan baik benar atau tidak, ditujukan untuk diri sendiri atau tidak, diucapkan dengan kasar ataupun menyenangkan yang bisa menyebabkan motivasi pada nomor sebelumnya terpenuhi.
    4. Penyelesaian dari ucapan memecah-belah adalah orang yang kamu ajak bicara mengerti kata-katamu, jadi kamu tetap mendapatkan karma ini bahkan ketika ucapanmu tidak berhasil merusak hubungan orang.

    Inilah mengapa hate speech merupakan karma ucapan memecah belah yang sangat besar. Selentingan komentar yang mungkin menurutmu remeh bisa menyulut kebencian banyak orang. Jadi menjelang banjir post yang meributkan calon presiden, ingatlan untuk berhati-hati. Pastikan hal-hal yang kamu ungkapkan merupakan ungkapan yang bermanfaat, atau hanya sekedar menyulut api kebencian masing-masing pihak?

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMenuju Batin yang Bebas Merdeka
    Next Article 7 Manfaat Membaca
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.