Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Berita » Indonesia Lamrim Retreat 2016: Belajar Lamrim Buat Apa?
    Prosesi persembahan simbol tubuh, ucapan, dan batin Buddha untuk memohon pengajaran sesuai tradisi biara

    Indonesia Lamrim Retreat 2016: Belajar Lamrim Buat Apa?

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on December 25, 2016 Berita, Wacana

    24 DESEMBER 2016—Setelah resmi dibuka pada malam sebelumnya, acara Indonesia Lamrim Retreat 2016 di Gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat, memasuki sesi pengajaran pertama. Sesi ini juga dihadiri oleh Ketua Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute, Lilis Juliati Arief; Wakil Ketua Umum II Majelis Buddhayana Indonesia, Marga Canto Santosa; serta penulis dan pemerhati budaya sekaligus putri proklamator, Sukmawati Soekarnoputri sebagai tamu undangan.

    Ibu Sukmawati Soekarnoputri, pemerhati budaya sekaligus putri proklamator turut menghadiri Indonesia Lamrim Retreat 2016
    Ibu Sukmawati Soekarnoputri, pemerhati budaya sekaligus putri proklamator turut menghadiri Indonesia Lamrim Retreat 2016

    Setelah puja bakti pendahuluan, Biksu Bhadraruci selaku pembimbing retret mengawali pengajaran dengan mengajak peserta untuk merenungkan cara kita memanfaatkan waktu yang dimiliki agar dapat membangkitkan antusiasme dalam mengikuti retret Dharma selama delapan hari ke depan dengan kebahagiaan sejati sebagai tujuan.

    Sebelum mulai membahas topik, Biksu Bhadraruci juga memberi sekilas pengantar mengenai situasi umat Buddha di Indonesia. Tradisi Buddhis Nusantara sempat terputus bersama dengan runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha di masa lampau. Berkat Yang Mulia Biksu Ashin Jinarakkhita, biksu pertama sekaligus pelopor kebangkitan kembali Buddhisme Indonesia di abad ke-20, ajaran baik ini dapat kembali berkembang di negeri ini. Kini, ajaran Buddha di Indonesia sangat heterogen. Ada tradisi Theravada, Mahayana Tiongkok, Zen, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya, umat kebingungan karena semua sama baiknya, namun kadang seolah-olah saling bertentangan.

    Prosesi persembahan simbol tubuh, ucapan, dan batin Buddha untuk memohon pengajaran sesuai tradisi biara
    Prosesi persembahan simbol tubuh, ucapan, dan batin Buddha untuk memohon pengajaran sesuai tradisi biara

    Lamrim atau Tahapan Jalan Menuju Pencerahan yang berisi panduan latihan yang sistematis merupakan ‘resep’ yang dibutuhkan umat Buddha di Indonesia untuk meracik semua ajaran yang masuk sehingga manfaatnya dapat dinikmati semua orang. Keterkaitan historis ajaran Lamrim yang bersumber dari karya Guru Atisha yang merupakan hasil pebelajaran beliau kepada Guru Swarnadwipa Dharmakirti dari Sriwijaya dengan Buddhadharma khas Indonesia yang telah lama hilang juga menjadi daya tarik untuk dipelajari umat Buddha pemerhati sejarah dan budaya Nusantara.

    Kitab Baris-Baris Pengalaman karya Je Tsongkhapa merupakan salah satu kitab lamrim yang paling singkat sehingga cocok bagi yang baru mengenal lamrim dan dipilih sebagai topik utama Indonesia Lamrim Retreat 2016. Setelah pengantar tersebut, Biksu Bhadraruci mulai membahas kitab tersebut dengan menjabarkan makna di balik bait-bait penghormatan kepada Buddha, Bodhisatva, dan guru-guru silsilah yang mengawali kitab ini. Peserta retret diajak untuk mengingat kembali betapa agungnya riwayat hidup Sang Buddha, kualitas-kualitas, dan kebaikan hati beliau. Dengan memahami hal tersebut, tentunya dapat dipastikan bahwa Dharma yang beliau ajarkan dapat membawa kebahagiaan dan membimbing praktisinya untuk mencapai keagungan yang sama. Hal yang sama juga dilakukan untuk guru-guru silsilah hingga guru kita pribadi.

    Biksu Bhadraruci melanjutkan pembahasan mengenai bab kedua Lamrim, yaitu keagungan ajaran untuk membangkitkan rasa hormat terhadap instruksi. Di sini beliau kembali menekankan poin yang juga merupakan 1 dari 4 keagungan ajaran, bahwa ajaran Buddha tidak bertentangan antara satu dengan yang lain. Biksu Bhadraruci juga mengingatkan bahwa Dharma merupakan instruksi pribadi untuk dipraktikkan, bukan sekedar ongkos mulut. Dengan demikian, barulah hasil praktik berupa kebahagiaan sejati dapat dicapai.

    Auditorium Prasadha Jinarakkhita dipenuhi peserta acara yang mencapai 407 orang
    Auditorium Prasadha Jinarakkhita dipenuhi peserta acara yang mencapai 407 orang

    Setelah pengajaran Dharma usai, rangkaian kegiatan pada hari ini ditutup dengan meditasi lamrim pada malam hari. Semua peserta diajak untuk mengingat kembali dan merenungkan semua yang telah dipelajari sepanjang hari ini. Melalui meditasi lamrim, peserta dapat mengakrabkan diri dengan apa ang telah dipelajari sehingga secara alami tercermin dalam tindakan  sehari-hari.

    Livestreaming dapat diikuti via buddhayana.tv
    Untuk mendapatkan akses, hubungi:
    Sapta: 0898 481 1450
    Aprianti: 0853 7524 2326

    indonesia lamrim retreat

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePembukaan Indonesia Lamrim Retreat 2016: Awal Perjalanan Spiritual di Penghujung Tahun
    Next Article Indonesia Lamrim Retreat 2016: Makmur Sesaat vs Bahagia Jangka Panjang, Pilih yang Mana?
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Indonesia Lamrim Retreat 2016: Melatih Batin, Resolusi di Tahun Baru

    Indonesia Lamrim Retreat 2016: Kiat-Kiat Pencerahan Sempurna

    Indonesia Lamrim Retreat 2016: Makna Berlindung: Bisakah Buddha Menolong Kita?

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.