Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Artikel » Jalan untuk Menolong Sesama

    Jalan untuk Menolong Sesama

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on November 18, 2016 Artikel, Wacana

    11 Jalan untuk Menolong Sesama

    Oleh Matt Lindén

    Ada begitu banyak orang dan binatang yang menderita setiap hari. Ada banyak jalan untuk menolong mereka, tergantung pada pemahaman atas situasi yang mereka hadapi dan jalan terbaik untuk menolong.  Berwelas asih tidaklah cukup – kita juga harus bermurah hati dengan waktu kita, serta memiliki disiplin, kesabaran, ketekunan, konsentrasi dan kebijaksanaan.  Berikut ini adalah 11 jalan untuk menolong sesama dan membuat hidup kita menjadi berarti:

    1. Mengasihi mereka yang menderita

    Kita perlu mengasihi mereka yang sakit, cacat, atau dalam kesedihan. Jika kita melihat seseorang berjuang menghadapi beban berat ataupun tugas yang sulit, kita ikut membantu dan berbagi beban dengan mereka.

    2. Mengarahkan mereka yang bingung tentang bagaimana menolong diri mereka sendiri

    Bagi mereka yang kebingungan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi yang sulit, kita dapat menawarkan nasihat jika mereka memintanya, atau setidaknya kita dapat menjadi pendengar yang baik. Membuka jendela bagi lalat yang terjebak di dalam kamar juga termasuk ke dalam hal ini.

    3. Membalas kebaikan dari mereka yang telah menolong kita

    Sangatlah penting untuk menghargai semua hal yang dilakukan sesama yang membuat dunia ini berjalan, dan mencoba untuk menolong mereka – seperti orang tua yang telah melakukan banyak hal bagi kita. Hal ini haruslah dilakukan dengan penghargaan yang tulus, bukan sekadar karena rasa bersalah atau sebuah kewajiban.

    4. Menenangkan dan melindungi mereka yang dipenuhi ketakutan

    Kita harus melakukan yang terbaik untuk menghibur manusia dan binatang yang sedang ketakutan, termasuk menolong para pengungsi yang pergi dari daerah perang, dan dengan lembut menghadapi mereka yang telah mengalami perlakuan buruk.

    5. Menghibur mereka yang dilanda kesedihan

    Ketika seseorang berduka karena perceraian atau kematian orang yang dikasihi, kita mencoba menghibur mereka dengan welas asih.  Kita tak boleh merendahkan mereka dengan berpikir “Oh, kamu yang malang,” Kita harus menempatkan diri kita dalam posisi mereka dan berbagi kesedihan.

    6. Memberi bantuan barang pada mereka yang miskin

    Memberikan sumbangan kepada badan amal adalah hal yang baik, akan tetapi menyumbang kepada pengemis yang kita temui di jalan juga merupakan hal yang penting. Bayangkan jika orang itu adalah ibu atau anak kita; bagaimana mungkin kita berlalu dengan begitu saja tanpa mengindahkan mereka?

    7. Mengenalkan Dharma kepada orang di sekitar kita

    Kita dapat mengajarkan metode dasar agama Buddha untuk memperoleh kebahagiaan dan menolong sesama kepada orang-orang yang sering kita jumpai, jika mereka memiliki ketertarikan terhadapnya. Ini bukanlah tentang mengubah agama mereka, tetapi lebih kepada memberikan nasihat yang bermakna.

     

    8. Menolong sesama sesuai dengan keinginan mereka

    Kita harus mencoba untuk mengajar orang lain dengan cara yang sesuai dengan pemikiran mereka. Jika seseorang meminta kita untuk mengajarkannya sesuatu, maka meskipun itu bukanlah hal yang kita gemari, kita harus melakukannya jika kita mampu. Segalanya tak harus tentang kita dan apa yang kita sukai.

    9. Menyemangati mereka yang menjalani kehidupan yang lurus

    Kita dapat membantu dengan memuji mereka yang menjalani kehidupan yang baik, mereka yang mengikuti jalan hidup yang positif dan melakukan pekerjaan dengan baik – pada saat yang sama berhati-hatilah untuk tak membuat mereka tinggi hati.

    10. Mengajarkan kebiasaan yang membangun bagi mereka yang memiliki  kehidupan yang buruk

    Jika kita menemui orang yang hidup dalam kebiasan yang merusak dan negatif, kita tak boleh melepaskan, menolak atau mengecam mereka, Alih-alih menghakimi seseorang, kita harus mencoba untuk menunjukkan tata cara mengatasi kebiasaan buruk jika mereka terbuka untuk perubahan.

    11. Gunakan kelebihan yang kita miliki, jika semua cara tak berhasil

    Beberapa dari kita memiliki kemampuan yang berbeda dari orang lain. Kita bisa saja adalah ahli bela diri, tetapi hal ini jangan disombongkan pada orang lain. Jika kita melihat seseorang diserang, kita harus menggunakan kemampuan kita untuk menundukkan penyerangnya jika tak ada acara lain untuk menghentikan mereka.

    (Sumber: Study Buddhism | Diterjemahkan oleh Tim Hendera)

    compassion praktik bodhisatwa

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous Article#ILOVEBHINNEKA
    Next Article Pandangan Buddha Tentang Ras
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Menghadapi Fenomena Pelakor dengan Welas Asih

    ILR 2017: Sampai Jumpa Pejuang Spiritual!

    Kalau Buddha Bikin Resolusi Tahun Baru, Isinya Apa, Ya?

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.