Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • A Space for the Unbound: Petualangan Menyelam ke Dalam Batin
    • Puja 3 Tradisi untuk Bhante Jinadhammo
    • Biksu Indonesia Menjadi Narasumber dalam Konferensi Vinaya Internasional
    • RENT the Musical: Buddhis Berkaca dari Komunitas ODHA
    • Dharma vs Paham Apokaliptik
    • Benarkah You Only Live Once (YOLO)?
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Ketiga Tahun 2022
    • APRESIASI MENDALAM ATAS KEBAIKAN HATI SANG GURU
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Kegiatan » Indonesia Lamrim Retreat 2017 » ILR 2017: Sampai Jumpa Pejuang Spiritual!

    ILR 2017: Sampai Jumpa Pejuang Spiritual!

    0
    By dharmapatriot on January 11, 2018 Berita, Indonesia Lamrim Retreat 2017, Kegiatan, Wacana

    Berakhir sudah rangkaian acara Indonesia Lamrim Retreat yang telah berlangsung sejak 22 Desember 2017 hingga menyambut tahun baru 2018 pada tanggal 1 Januari 2018 kemarin. Usai sudah pembabaran Baris-Baris Pengalaman karya Je Tsongkhapa selama 11 hari 10 malam yang berlangsung di Prasadha Jinarakkhita oleh Biksu Bhadra Ruci. Dimulai dari pembangkitan motivasi bajik untuk mulai belajar dan praktik Dharma, sumber keagungan ajaran, kelahiran manusia yang berharga, perenungan terhadap kematian, dukkha, pembangkitan rasa muak akan samsara, hingga pembulatan tekad bodhicitta. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi ulasan dan diskusi setiap malamnya bersama dengan para peserta dan anggota Sangha.

    Sesi terakhir dalam Indonesia Lamrim Retreat dibuka dengan memantapkan keyakinan dengan merenungkan seluruh pengajaran selama 10 hari ke belakang. Dalam retret ini, kita telah mengenali kerugianan, keuntungan, dan ketertarikan kita pada berbagai hal di dunia melalui perenungan. Dari situ kita telah membuat sebuah langkah yang baik untuk mengawali praktik Dharma. Kemudian, kita belajar tentang berbagai motivasi dalam praktik Dharma  yang sesuai dengan kapasitas diri kita masing-masing dan membangkitkannya dalam batin.

    Dalam praktik Dharma, kita perlu membangkitkan keyakinan yang kuat dengan mengenali bahwa sumber ajaran tersebut memiliki silsilah yang langsung dan otentik dari Buddha Shakyamuni sendiri. Setelah memahami akan hal ini, kita butuh merenungkan kelahiran kita sebagai manusia yang berharga dan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar kita tidak terjatuh ke alam rendah dan terus menerus terjebak dalam lingkaran kelahiran di samsara. Oleh karena itu kita mulai belajar untuk menolak jerat samsara dengan merenungkan bahwa sesungguhnya seluruh kenikmatan yang kita rasakan pada intinya merupakan dukkha yang disebabkan oleh banyaknya karma dan klesha atau kotoran batin yang memperkuat ego kita. Kita perlu melatih diri untuk mengurangi rasa ingin selalu dinomorsatukan dan merasa diri paling penting. Setelah perasaan muak tersebut muncul, timbullah sebuah pemikiran bahwa jika kita mengalami penderitaan di alam samsara, maka pastilah orang tua kita juga mengalami hal yang serupa. Kemudian jika kita mengingat jumlah kelahiran kita yang tak terbatas, semua makhluk juga pastilah pernah menjadi ibu-ibu kita di kehidupan yang lampau. Saat muncul rasa iba tersebut, muncullah sebuah aspirasi ingin membebaskan semua makhluk dari penderitaan tiada ujung tersebut. Untuk melihat penjelasan mendetail dari setiap topik, telah dirilis berita harian mengenai sesi pengajaran setiap harinya.

    Untuk menumbuhkan tidak hanya sekedar pengetahuan tetapi juga perasaan pada hati kita, para peserta retret bersama-sama mengucapkan bait-bait perlindungan terhadap Triratna dan membangkitkan bodhicitta, yaitu tekad untuk menolong semua makhluk. Biksu Bhadra Ruci juga meringkas materi yang telah dibabarkan dari awal hingga penghujung sesi dan membacakan bait-bait dalam Baris-Baris Pengalaman. Dengan senantiasa diajak untuk berpikir, merenung, dan merasakan penderitaan makhluk lain yang merupakan ibu-ibu kita dari kelahiran yang berjumlah tak terhingga, kita diajak untuk memantapkan aspirasi untuk mencapai pencerahan sempurna. Kita juga selalu diminta untuk mengingat dan mengulang janji tersebut setiap harinya untuk semakin memperkuat motivasi tersebut.

    Tiada pencapaian yang bisa diperoleh tanpa perjuangan. Sama halnya ketika kita begitu menginginkan tercapainya cita-cita yang kita miliki di dunia ini, realisasi spiritual merupakan sesuatu yang patut kita tuju. Bersemangatlah dalam mengembangkan batin dan melangkah bersama komunitas yang baik. Sampai kita semua berjumpa lagi dengan batin yang lebih bajik dan bijak, para pejuang spiritual!

    Foto-Foto:

    Persembahan mandala, bagian dari praktik pendahuluan yang mengawali sesi terakhir Indonesia Lamrim Retreat 2017
    Acara diakhiri dengan persembahan khatag atau selendang putih kepada Biksu Bhadra Ruci selaku pembimbing retret. Setelah dipersembahkan, khatag dikalungkan kembali kepada peserta retret.
    bodhicitta buddha buddhism compassion dhamma dharma ILR 2017 lamrim lamrimnesia pejuang retreat spiritual

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKalau Buddha Bikin Resolusi Tahun Baru, Isinya Apa, Ya?
    Next Article Sering Kehilangan Barang? Coba Terawang Kehidupan Lampaumu…
    dharmapatriot

    Related Posts

    A Space for the Unbound: Petualangan Menyelam ke Dalam Batin

    RENT the Musical: Buddhis Berkaca dari Komunitas ODHA

    Dharma vs Paham Apokaliptik

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Berpendapat? Kenapa Tidak?
    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    February 1, 2023

    A Space for the Unbound: Petualangan Menyelam ke Dalam Batin

    January 27, 2023

    Puja 3 Tradisi untuk Bhante Jinadhammo

    December 2, 2022

    Biksu Indonesia Menjadi Narasumber dalam Konferensi Vinaya Internasional

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.