Sikap yang kita muncul saat sedang jatuh cinta itu sama seperti sikap yang harus kita timbulkan sewaktu kita berlindung (Tisarana) kepada Triratna. Triratna telah memiliki segala kualitas terunggul dan amat mahir menolong kita terbebas dari samsara. Hal ini seharusnya membuat kita kagum dan hormat kepada Triratna. Selanjutnya, kita juga seharusnya menjadi bersemangat setiap kali mengingat kualitas-kualitas agung Triratna beserta manfaat-manfaat yang kita peroleh dari melakukan Tisarana. Dengan demikian, seperti orang yang jatuh cinta, bukankah wajar apabila seharusnya kita juga ingin menyenangkan Triratna?
Browsing: buddha
Dalam bahasa Inggris, kalimat “Buddham saranam gacchami” diterjemahkan sebagai ‘I go to the Buddha for refuge’.Terjemahan tersebut jika diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘Aku pergi berlindung kepada Buddha’. Kata “pergi” ini penting karena menunjukan makna bahwa kita memerlukan sebuah aksi aktif untuk mencapai perlindungan. Berdasarkan Lamrim atau Tahapan Jalan Menuju Pencerahan, untuk menjaga agar Tisarana kita menjadi aksi nyata dan tidak menjadi ‘omon-omon’ semata, seorang praktisi harus menjalankan sila-sila Tisarana.
Semua orang mencari kedamaian, padahal hal tersebut berada di dalam diri. Melalui Waisak Puja yang diadakan KMB Dhammavaddhana BINUS University, kita diajak untuk menemukan kedamaian tersebut.
Film “The Glory” mungkin bukan kisah nyata, tapi bullying di sekolah juga bukan hanya terjadi…
Baca buku Dharma makin mudah & makin banyak pilihan! telah tersedia 23 buku Dharma tanpa…
Dalam rangka memperingati 100 Tahun Kitab Pembebasan di Tangan Kita, Sahabat Lamrimnesia berkumpul secara virtual untuk buka-bukaan soal karma dan kelahiran manusia yang berharga. Apa saja isinya?
Apakah Buddha masih ada di dunia? Kenapa ada banyak aliran dalam Buddhisme? Y.M. Biksu Tenzin Konchog mengupas berbagai kontroversi dalam Buddhisme dengan merujuk kitab Lamrim “Pembebasan di Tangan Kita”.
Pemahaman batin dan faktor mental dari Abhidhamma yang diajarkan Sang Buddha dapat membantu kita mengatasi berbagai permasalahan mental dan menangkal sifat buruk.
Rangkuman dialog Y.M.S. Dalai Lama XIV dengan 1000 pelajar Indonesia di Grand Buddha Goes to School, Nusantara Dharma Book Festival 3.0