Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Kegiatan » SEALF 2019: Berkah Besar, Praktik Besar, Tanggung Jawab Besar

    SEALF 2019: Berkah Besar, Praktik Besar, Tanggung Jawab Besar

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on November 29, 2019 Berita, Kegiatan, Southeast Asia Lamrim Festival 2019, Uncategorized, Wacana

    17 November 2019–Hampir 1000 orang memenuhi Gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat, untuk menerima Kriya Tantra Mahā-Abhiṣeka Avalokiteśvara Ekadasamukha Sahasrabhuja Sahasranetra dari Guru Dagpo Rinpoche. Pemberian Mahā-Abhiṣeka ini merupakan bagian dari rangkaian Southeast Asia Lamrim Festival (SEALF) 2019 yang berlangsung pada tanggal 11-18 November 2019.

    Antrean peserta Kriya Tantra Mahā-Abhiṣeka Avalokiteśvara Ekadasamukha Sahasrabhuja Sahasranetra di SEALF 2019.

    Sejak pukul 10 pagi, orang-orang sudah berkumpul untuk melakukan registrasi. Pukul 11, Gedung Prasadha Jinarakkhita dikosongkan sementara Guru Dagpo Rinpoche melakukan serangkaian ritual persiapan. Acara dimulai sekitar 14.00 dan selesai sore hari. Di akhir acara, peserta antusias mengantar Rinpoche dengan persembahan khatag.

    Abhiṣeka merupakan ritual pemberian ‘izin’ untuk mempraktikkan Wajrayana. Pemberian Mahā-Abhiṣeka ini bertepatan dengan rampungnya transmisi dan pengajaran kitab Lamrim (Tahapan Jalan Menuju Pencerahan) “Mārga Krama-Vimocana-Hasta” (Pembebasan di Tangan Kita) karya Phabongkha Rinpoche tanggal 15 November lalu. Salah satu topik akhir dalam kitab ini adalah tentang praktik Wajrayana yang mendukung praktik kita menuju Kebuddhaan.  Abhiṣeka yang diberikan Guru Dagpo Rinpoche berkatan dengan Bodhisatwa Avalokiteśvara yang merupakan perwujudan welas asih agung dan sudah akrab dengan umat Buddha Nusantara. Peserta yang belum memnuhi syarat atau belum beraspirasi untuk mempraktikkan Wajrayana juga dapat mengikuti kegiatan dan menerima berkah dari Avalokiteśvara.

    Praktik Wajrayana dapat membantu seorang praktisi Dharma mencapai Kebuddhaan dengan cepat. Namun, with great power comes great responsibility. Menerima  Abhiṣeka tidak serta-merta menjadikan seseorang menjadi praktisi hebat atau memunculkan realisasi dalam diri. Sebaliknya, ini adalah permulaan sekaligus dorongan untuk semakin serius dalam mempraktikkan Dharma. Syarat menerima Abhiṣeka  dan mempraktikkan Wajrayana adalah mengembangkan sebuah realisasi penghayatan akan rasa penolakan samsara, membangkitkan Bodhicita, dan memiliki pemahaman akan pandangan mendalam. Rinpoche telah membimbing seluruh peserta retret untuk mempelajari, merenungkan, dan memeditasikan topik-topik tersebut. Sekarang, tugas selanjutnya adalah meneruskan pembelajaran dan praktik Dharma secara konsisten sambil menjaga komitmen-komitmen yang telah diambil agar welas asih agung dan kebijaksanaan Sang Buddha tumbuh dan mengakar kuat dalam batin. Dengan demikian, praktisi akan bisa membahagiaan diri sendiri dan semua makhluk.

    “Dengan menerima Abhiṣeka dari Guru Dagpo Rinpoche, keyakinanku bertambah kuat dan menjadi faktor penyemangat dalam diri untuk melatih diri lebih giat demi kepentingan semua makhluk,” kata Vicky Hong, salah satu peserta SEALF 2019. 

    avalokitesvara buddha Dagpo Rinpoche dharma kriya tantra SEALF 2019 tantra
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSEALF 2019 – Menemukan Arti Penting Seorang Guru
    Next Article Pertemukan Buku Dharma dengan yang Membutuhkan!
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet

    Belajar Dharma Lewat OST Wicked

    Tisarana: Kala Berlindung Bagaikan Jatuh Cinta

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.