Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Lamrim Talk: Mengenal Batin untuk Kesehatan Mental

    Lamrim Talk: Mengenal Batin untuk Kesehatan Mental

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on May 11, 2023 Berita, Featured, Wacana

    Belakangan kesehatan mental menjadi isu hangat yang banyak diperbincangkan oleh kawula muda. Bersama dengan terbitnya buku Citta dan Cetasika Mengenal Batin dari Kacamata Buddhis, Yayasan Pengembangan dan Pelestarian Lamrim Nusantara (YPPLN) mengadakan obrolan bersama Sahabat Lamrimnesia untuk membahas kondisi kesehatan mental generasi muda di masa sekarang ini. 

    Acara bertajuk “Self Awarenes Bring Positive Life” ini dilaksanakan pada Rabu, 19 April 2023 secara daring. Narasumbernya adalah psikolog sekaligus founder Mitra Pengembangan, Ibu Ira Adelina, M. Psi, Psikolog dan dr. Phoenix Hong, seorang dokter yang juga seorang praktisi meditasi dan Lamrim. 

    Kesehatan Mental

    Kesehatan mental adalah sebuah kondisi yang disadari oleh individu dan kemampuan untuk mengelola stres, melakukan hal yang produktif, serta berperan dalam lingkungan sekitar. Kedua narasumber, Ibu Ira dan Kak Phoenix, sepakat bahwa kunci dari kesehatan mental adalah kemampuan diri dalam mengelola pikiran atau batinnya. 

    Ciri-ciri Mental yang Sehat

    Ibu Ira menjelaskan bahwa mental yang sehat mempunyai 9 ciri, yaitu mempunyai tujuan, mempunyai pengenalan terhadap diri, mempunyai pemahaman realita hidup yang obyektif, mencintai diri secara sehat, peduli terhadap sesama, mencintai alam atau lingkungan sekitar, percaya diri dan mempunyai kemampuan memecahkan masalah, mempunyai keberanian untuk menghadapi resiko, tantangan dan bersedia berkorban, mampu menyeimbangkan segala aspek kehidupan. 

    Sembari menjelaskan, Ibu Ira juga turut mengajak peserta yang hadir untuk memeriksa kondisi mental saat ini, apakah memenuhi ciri mental yang sehat atau tidak. Beliau juga membagikan tips untuk mengecek kondisi mental kita, salah satunya adalah dengan menuliskan buku harian dan merenung apa yang sedang terjadi pada batin kita. 

    Mengenali Batin Kita

    Mengacu pada buku “Citta dan Cetasika Mengenal Batin dari Kacamata Buddhis”, Kak Phoenix menjelaskan bahwa manusia mempunyai “Citta” atau batin utama dan faktor mental atau “Cetasika”. Batin utama terdiri dari 6 aspek, yaitu kesadaran mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan mental. Batin utama bersifat netral, namun bisa berubah tergantung faktor mental yang mengikutinya. 

    “Faktor mental ini akan selalu menemani batin kita, kalau faktor mentalnya baik batin kita juga akan baik,” jelas Kak Phoenix. 

    Kemudian, Kak Phoenix menjelaskan bahwa faktor mental terbagi menjadi dua. Pertama, faktor mental yang selalu hadir, yaitu perasaan, diskriminasi/pembeda, niat, kontak, dan perhatian. Kemudian faktor mental yang ditentukan objek, yaitu aspirasi, tekad, ingatan, konsentrasi, dan kebijaksanaan. 

    Pentingnya Mengembangkan Batin

    Kak Phoenix menyatakan, “Dalam Buddhis, pentingnya mengembangkan batin kita, dan setelah mengembangkannya dengan baik, barulah kita bisa bermanfaat bagi orang lain.” 

    Selain bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, Ibu Ira menjelaskan, “Bicara kesehatan mental, kita bicara berbagai macam kemampuan. Kalau nanti kita melihat ciri-ciri sehat mental, itu semuanya bisa dipelajari. Nah jadi ini yang penting, kalau diri saya tahu mana yang kurang, saya bisa belajar untuk meningkatkan itu.”

    Cara Mengembangkan Batin

    Menurut Ibu Ira, mengembangkan self knowledge, self acceptance, self love, stress management, dan self development merupakan salah satu cara meningkatkan kesehatan mental. Kemudian, Kak Phoenix menambahkan bahwa kita harus memahami penghalang batin seperti kemelekatan, kemarahan, kesombongan, dan keraguan yang muncul dalam diri kita. 

    Kemelekatan dapat dikurangi dengan merenungkan ketidakmenarikan sesuatu yang kita anggap menarik. Lawan kemarahan dengan cinta kasih dan kesabaran. Hancurkan kesombongan dengan menyadari kita saling bergantung satu sama lain, tidak bisa hidup sendiri. Kemudian, lenyapkan keraguan dengan kebijaksanaan. 

    Mengatasi Kesulitan dalam Mengembangkan Batin

    Selalu ada kesulitan yang mewarnai proses mengembangkan batin dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta menanyakan cara menghadapi kesulitan yang biasa ia temui, yaitu memaafkan diri sendiri.  

    Menurut Ibu Ira, untuk bisa memaafkan diri sendiri, kita harus berpikir bahwa gagal itu wajar. Kita bisa mengambil makna dari sebuah kegagalan dan memperbaikinya di lain kesempatan. Kemudian, Kak Phoenix menambahkan bahwa perlahan kita harus belajar melepaskan label dalam pikiran bahwa kita salah, kita gagal, kita bodoh, dan lainnya. Menyesal dan segera perbaikilah.

    Dengan melatih batin, sedikit-demi sedikit kita menjadi peka terhadap batin. kita juga dapat memenuhi kebutuhan batin kita masing-masing. Secara otomatis, kesehatan mental juga akan meningkat. 

    —
    Kenali dan penuhi kebutuhan batinmu dengan membaca buku “Citta dan Cetasika: Mengenal Batin dari Kacamata Buddhis”. Buku dapat diundang tanpa biaya dengan menghubungi Lamrimnesia Care – +6281 2112 2014 1.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSaya Buddhis, Tapi Sudahkah Saya Mengenal Triratna?
    Next Article Jejak Langkah Biksu Thudong
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.