Waktu kecil, kalau pergi ke Sekolah Minggu di wihara biasanya kita sering dapat buku. Ada buku tata cara dan sikap saat puja bakti, kisah Pangeran Siddharta, dan masih banyak buku lainnya. Berhubung dulu waktu kecil lumayan pendiam dan nggak terlalu suka main, jadinya saya baca buku-buku dari Sekolah Minggu deh. Banyak manfaat yang didapat ketika baca buku, seperti kosakata tambah banyak, jadi tahu cara puja bakti yang benar, dan juga menambah pengetahuan Dharma yang masuk dalam ingatan saya.
Dulu, distribusi buku-buku Dharma buat anak-anak masih belum menjangkau banyak wihara. Tapi, sekarang kita bisa lebih mudah menyebarkan ajaran Dharma untuk anak-anak di berbagai wihara berkat dukungan banyak pihak, misalnya lewat program bagi-bagi buku yang diselenggarakan oleh Lamrimnesia dan Ikatan Pembina Gelanggang Anak Buddhis Indonesia (IPGABI).
Lamrimnesia memiliki visi untuk menyebarkan Buddhadharma kepada generasi muda di Indonesia melalui buku Dharma yang diterbitkan oleh Lamrimnesia. Namun, upaya pelestarian dan penyebaran buku Dharma tentunya tidak dapat dilakukan seorang diri ataupun satu organisasi saja. Oleh sebab itu, Lamrimnesia menggandeng IPGABI yang telah berpengalaman membina anak-anak Buddhis Indonesia untuk menyebarkan buku Dharma untuk mengisi hari Waisak 2021.
Berdiri sejak 25 Juni 1995, IPGABI telah puluhan tahun melestarikan dan menyebarkan Buddhadharma kepada anak-anak. Di samping pengalamannya yang telah begitu banyak, IPGABI juga punya jejaring yang luas di seluruh Indonesia. Dengan bekerja sama dengan IPGABI, buku Dharma dari Lamrimnesia tentunya juga dapat memberi manfaat bagi lebih banyak anak Indonesia!
Berkat kerja keras teman-teman IPGABI dan para Dharma Patriot serta dukungan materi dari Dharma Patron Lamrimnesia, sebanyak 578 buku telah tersebar untuk anak-anak Buddhis se-Indonesia di 59 wihara. Ada tiga judul buku yang telah disalurkan dengan harapan anak-anak bisa memperoleh wawasan lebih tentang kisah Buddha Sakyamuni dan cerita-cerita Buddhis lainnya.
Pertama, “12 Aktivitas Agung Sang Begawan” yang telah disalurkan sebanyak 171 eksemplar. Buku ini memuat pembahasan mengenai aktivitas Sang Buddha secara kronologis. Buku tidak hanya memperkuat keyakinan terhadap Triratna, tetapi juga menunjukan kepada kita bahwa jika seorang manusia yang gigih berlatih, pasti bisa mencapai kebahagiaan tertinggi.
Baca liputan bedah buku “12 Aktivitas Agung Sang Begawan” di sini!
Kedua, buku seri Lamrim for Kids berjudul “Permata Emas (Golden Gem)” yang telah disalurkan sebanyak 204 buku. Ini adalah buku cerita bergambar bilingual sekaligus buku mewarnai berdasarkan salah kisah dalam ‘Sutra Si Bijak dan Si Dungu’, yaitu tentang pertapa yang tangannya dapat menghasilkan koin emas karena melakukan dana paramita.
Simak cerita di balik pembuatan Cergam “Permata Emas” di sini!
Ketiga, serial buku pengantar tidur “Si Bijak dan Si Dungu” bagian 1 juga telah dibagikan sebanyak 203 eksemplar. Buku ini berisi 13 kisah kehidupan lampau Sang Buddha dan murid-muridnya yang bisa dibaca bersama orang tua dan menjadi bahan untuk memahami hukum karma dan ajaran Buddha lainnya.
Terima kasih kepada IPGABI, para Dharma Patron, dan Dharma Patriot Lamrimnesia yang telah turut membantu dan mendukung program penyebaran buku Dharma untuk anak-anak Buddhis se-Indonesia ini. Semoga dengan dana Dharma ini, anak-anak Buddhis Indonesia bisa tumbuh dengan pemahaman Dharma yang kokoh. Semoga juga kebajikan ini menjadi modal bagi semua yang telah berpartisipasi untuk bebas dari samsara dan meraih penerangan sempurna.
Semoga tahun depan Lamrimnesia bisa mengadakan kembali program serupa dengan bekerja sama dengan lebih banyak organisasi