Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Sering Tersinggung Karena Kritikan dan Hinaan? Mungkin Ini Penyebabnya!

    Sering Tersinggung Karena Kritikan dan Hinaan? Mungkin Ini Penyebabnya!

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on February 10, 2020 Artikel, Featured, Wacana

    Kamu pasti pernah mengalaminya, perasaan bergejolak yang muncul, tidak tahu antara marah, kecewa, atau sedih, ketika seseorang mengucapkan sesuatu padamu.

    Kalau kata sastrawan, “sakit tapi tak berdarah”.

    Rasa sakit yang muncul begitu nyata, sangat membekas di perasaan dan memorimu, tapi tidak kelihatan. Itulah karakteristik utama dari suatu ucapan, mudah keluar, namun sulit dilupakan, ada banyak kasus dimana ucapan memiliki efek jangka panjang, bahkan bisa memicu permasalahan lainnya.

    Berdasarkan hukum karma, segala akibat yang kamu terima sekarang merupakan hasil dari perbuatan yang telah kamu lakukan sebelumnya. Jadi ketika kamu merasakan sakit hati dari ucapan seseorang, karma apa yang kamu lakukan?

    Yak! Jawabannya adalah ucapan kasar. Istilah Buddhisnya adalah “pharusavaca”, terdiri dari dua kata yaitu “pharusa” dan “vaca”. Arti harfiah dari “pharusa” adalah “kasar” dan “vaca” berarti “ucapan”. Definisi pharusavaca sendiri juga sebenarnya lebih luas, yaitu kata-kata yang memiliki motivasi untuk menimbulkan kemarahan ataupun sakit hati pada orang lain. Dan seperti yand sudah dibahas dalam artikel tentang karma ucapan lainnya, di zaman now, ucapan juga bisa dilakukan lewat tulisan seperti chatting ataupun status dan komentar di media sosial. Singkatnya, semua media yang bisa menyampaikan pesan bisa menjadi wadah untuk karma ucapan. Jadi, hujat-menghujat di media sosial juga merupakan contoh konkret dari ucapan kasar.

    Akibat yang diterima dari ucapan kasar adalah:

    • Akibat yang matang sepenuhnya: menentukan alam kehidupan (alam rendah: binatang, hantu kelaparan, atau neraka).
    • Akibat yang serupa dengan penyebabnya: sering mendengar kata-kata yang menyakitkan hati dan suara-suara yang tidak enak didengar.
    • Akibat yang menentukan lingkungan: berbatu-batu, banyak tempat yang rusak atau pecah, kekurangan air, dan lain sebagainya. Termasuk juga tempat yang memiliki banyak duri.

    “Tapi kalau orang yang tidak disukai, rasanya gatal untuk tidak mengkritik atau menghina, ya nggak sih?”

    Ya, memang benar. Apalagi di internet, kamu sering melihat warganet merundung seseorang, kadang lewat share post-post yang menjatuhkan, screenshot chat pribadi, dan sebagainya. Apalagi kalau ada bencana, ejekan dan hinaan pada kepala daerah, kepala negara, dan tokoh-tokoh pemerintahan pasti membanjir. Tanpa disadari, kebencian akan saling membalas terus-menerus dan lingkaran setan ini tidak akan pernah ada habisnya. Bisakah kita memutusnya? Stop lingkaran kebencian itu dari dirimu sendiri. Daripada kamu menerima karma buruk dari ucapan kasar, perbanyak mengucap sesuatu yang positif, post sesuatu yang positif, kurangin nyinyir sedikit demi sedikit, dan yang paling penting: kalau ada orang yang menyakiti hati kamu, ya terima saja… Bergembiralah karena karma buruk dari ucapan kasarmu sudah berkurang satu!

    dhamma dharma lamrim ucapan kasar

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleJalan Karma: Suka Makan Seafood Kepiting, Apakah Termasuk Karma Membunuh?
    Next Article Mengapa Saya Belajar Lamrim?
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    Valentine Bersama Lamrimnesia: Bajik Bersama Sekarang, Cerah Bersama Mendatang

    A Space for the Unbound: Petualangan Menyelam ke Dalam Batin

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.