Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Valentine Jomblo? Tidak Masalah!

    Valentine Jomblo? Tidak Masalah!

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on February 14, 2019 Artikel, Featured, Wacana

    Kadang saya bingung, saat-saat menjelang hari valentine tiba, banyak jomblo yang seakan-akan dikejar-kejar target untuk mendapatkan pasangan, atau bahkan merencanakan untuk mendapatkan pasangan di hari ‘cinta kasih’ tersebut. Padahal cinta kasih itu lebih besar dari itu, seakan-akan kita semua membatasi nilai-nilai cinta kasih hanya pada cinta romantis. Status jomblo seringkali digambarkan sebagai akhir dunia, kesannya ngenes banget gitu. Padahal sama seperti halnya pilihan job swordman, mage, atau thief di game, semua kondisi itu ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk ketika kita memilih untuk jomblo atau berpasangan. Nah, pada artikel kali ini kita lihat bahwa menjadi jomblo pun punya kelebihan, terutama di hari Valentine nanti!

    1. Jomblo punya lebih banyak waktu.
      Dibandingkan dengan orang-orang yang sudah berpasangan yang sibuk berduaan di hari Valentine, tentunya jomblo memiliki keleluasaan waktu untuk berbagi kasih dengan lebih banyak orang, misalnya mengajak teman atau orang tua jalan-jalan.

    2. Jika tidak dihabiskan untuk meratapi nasib dan galau karena kesepian, jomblo memiliki lebih banyak energi.
      Mempunyai pasangan membutuhkan usaha yang lebih untuk memenuhi komitmen dengan pasangan dan memperhatikan kebutuhan pasangan. Seorang jomblo bebas dari tanggung jawab tersebut sehingga energinya bisa diarahkan untuk hal-hal yang berdampak lebih luas dan bermanfaat bagi lebih banyak orang. Mulia sekali bukan.
    3. Cinta kasih yang dimiliki seorang jomblo belum terkotak dan lebih luas.
      Intinya cinta kasih orang yang sudah punya pasangan jadi terfokus hanya pada satu titik yaitu pasangannya. Mending jadi jomblo cinta kita bisa dipancarkan ke semua makhluk eaaa….

     

     

    Let me tell you a secret.. Kalau kamu jomblo dan mau cepat-cepat mendapatkan pasangan karena Valentine, artinya kamu sebenarnya belum benar-benar membutuhkan pasangan, yang kamu butuhkan adalah reputasi dari status “in a relationship”. Kamu hanya terjebak oleh tekanan sosial yang sebenarnya Cuma ada di pikiran kamu sendiri.

    Sebenarnya apakah kita butuh pacaran? Jika dianalisis, Buddhis juga jarang membahas manfaat dari berpasangan. Yang sering disebut adalah sahabat Dharma atau kalyanamitta, yaitu seseorang yang membantu kemajuan spiritual dan bersama-sama berjalan di jalan Dharma. Kalyanamitta ini bisa siapa saja, tidak harus berstatus pacar. Kesimpulannya, pacaran itu sebenarnya juga tidak urgent, yang urgent adalah teman/komunitas yang membawa kita ke perubahan yang lebih baik.

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMemandang Dengan Welas Asih Gelaran Pilpres 2019
    Next Article Nusantara Dharma Book Festival, 23-24 Februari 2019 Jakarta: Buka Buku Buka Mata untuk Nusantara
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.