Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » “Saya Berjanji Melatih Diri Menghindari Tindakan Seksual yang Tidak Pantas” – Yakin Sudah Mempraktikkannya?

    “Saya Berjanji Melatih Diri Menghindari Tindakan Seksual yang Tidak Pantas” – Yakin Sudah Mempraktikkannya?

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on February 23, 2018 Artikel, Wacana

    oleh: BESTRELOAD

    Apa kamu sudah baca artikel tentang akibat pelanggaran Pancasila Buddhis yang satu ini? Jika kamu banyak masalah dengan hubungan personal seperti selalu jomblo, naksir pacar orang, pasangan tidak setia, dan lain-lain, bisa dipastikan kamu pernah melakukan tindakan seksual yang tidak pantas di kehidupan lampau.

    Baca selengkapnya: https://lamrimnesia.org/2018/02/08/buddha-kenapa-aku-jomblo/

    Agar dapat menyelamatkan diri dari masalah-masalah itu, kamu harus melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah tindakan seksual yang tidak pantas dengan kesadaran penuh . Jangan sampai lengah dan ‘bablas’ seperti lirik lagu ini:

     “My mind telling me no, but my body, my body telling me yes,” R.Kelly – Bump N’ Grind

    Selingkuh termasuk tindakan seksual yang tidak pantas. Tindakan-tindakan lain yang harus dihindari antara lain: melakukan perkosaan, pelecehan, ataupun melakukan perbuatan seksual yang tidak wajar. Kamu bisa menghindarinya dengan cara-cara dibawah ini:

    1. Menjaga nafsu keinginan: Buddhis memiliki suatu filosofi bahwa segala penderitaan disebabkan dari nafsu keinginan yang kemudian menjadi kemelekatan. Tentunya kamu akan menyadari sendiri bahwa hal-hal seperti tidak setia, melakukan pelecehan seksual, maupun melakukan hal-hal seksual yang diluar kewajaran dasarnya pasti adalah nafsu keinginan. Lalu bagaimana cara mengurangi nafsu keinginan? Caranya adalah dengan melatih 2 tipe meditasi. Pertama adalah meditasi konsentrasi, kamu akan menjadi lebih tenang dan mengenali diri sendiri, efeknya kamu bisa menjaga sila dengan lebih baik. Yang kedua adalah meditasi vipassana yang bertujuan mengembangkan kebijaksanaan.
    2. Mengembangkan kebijaksanaan: tentunya setelah kamu mengetahui cara mengendalikan dirimu, kamu harus mengetahui apakah suatu perbuatan itu benar atau salah dengan analisis yang tepat. Saya merasa bahwa parameter perilaku seksual yang salah perlu mempertimbangkan banyak hal sekaligus. Semua sangat tergantung pada kebijaksanaanmu sebagai manusia yang hidup di masyarakat yang memiliki norma sosial dan hukum yang berlaku. Maka dari itu kamu harus memperhatikan hal-hal ini sebagai pertimbangan:
      1. Mengerti norma-norma sosial dan aturan yang dianut masyarakat: mengerti hal-hal apa saja yang dianggap tabu di masyarakat, juga yang secara legal dikategorikan melanggar hukum misalnya masalah umur, tempat, dst.
      2. Pengetahuan akan seksualitas dan hal-hal terkait: mengerti bahwa setiap orang memiliki kecenderungan seksual yang berbeda-beda, sehingga kamu dapat menerima tanpa menghakimi seseorang berdasarkan seksualitas mereka.
      3. Pemahaman tentang hukum karma: lanjut dari poin sebelumnya, mengerti bahwa semua makhluk membawa kecenderungan karma dari kehidupan sebelumnya, kemudian mengerti bagaimana suatu jalan karma menjadi lengkap terkait tindakan seksual yang tidak pantas: dasar: waktu, tempat, orang, dan bagian tubuh yang salah
        1. Identifikasi: tepat mengenali objek
        2. Motivasi: nafsu keinginan melakukan
        3. Klesha atau kotoran batin: satu dari 3 racun yaitu kemelekatan, kebencian, ketidaktahuan
        4. Tindakan: melakukan/membuat orang lain melakukannya
        5. Penyelesaian: merasakan kenikmatan dari tindakan tersebut

    *Catatan untuk yg mengambil sila selibat semua tindakan seksual termasuk dalam
    tindakan seksual yang tidak pantas.

    3. Memikirkan orang lain:  Memikirkan orang lain (atau bahkan semua makhluk) merupakan satu landasan yang paling kuat untuk tidak melakukan tindakan seksual yang tidak pantas. Di zaman sekarang konsep seksualitas semakin bebas dan meluas, sehingga aturan-aturan saja tidak cukup memberikan fondasi berpikir yang kokoh untuk menghindari tindakan seksual yang tidak pantas. Apalagi manusia cenderung mencari celah, misalnya ketika orang diberi tahu bahwa tindakan seksual yang tidak pantas hanya melingkupi perbuatan yang menggunakan organ seks, maka akan muncul pemikiran “jadi pegang-pegang saja boleh dong?”, padahal hal tersebut juga termasuk pelecehan seksual.

    Dengan memikirkan orang lain, kamu menanamkan sikap respek dan peduli terhadap kebahagiaan orang lain. Hal inilah yang menjadi landasan bagimu untuk menjaga perilakumu sendiri. Konsep memikirkan orang lain ini juga sangat ditekankan di Buddhis yang pada akhirnya dapat menekan ego, yang menjadi akar dari penderitaanmu.

    “Aku sudah tahu nih kapan suatu hal dikatakan tindakan seksual yang tidak pantas, tapi kadang aku khilaf, gimana dong?“

    Buddhis selalu menekankan tentang mengembangkan kebijaksanaan dan cinta kasih. Sebenarnya kedua hal ini sama dengan mengubah pola pikirmu ke arah yang lebih baik. Perubahan pola pikir itu tidak instan seperti Ind*mie, melainkan dilatih setahap demi setahap. Dan setahap demi setahap itu kapan lagi dimulainya kalau bukan sekarang?

    Sumber: Pembebasan di Tangan Kita karya Phabongkha Rinpoche, Karma oleh Dagpo Rinpoche

     

    buddha buddhism dhamma dharma karma lamrim lamrimnesia pancasila pancasila buddhis tindakan seksual yang tidak pantas
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePiagam Ashoka: Bukti Toleransi & HAM Bukan Hoax Bikinan Barat
    Next Article Menghadapi Fenomena Pelakor dengan Welas Asih
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet

    Menggali Kembali Praktik Penyembuhan dari Muara Jambi 

    Dulu Diajarkan Leluhur, Kini Diakui Dunia: Healing ala Muara Jambi

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.