Sudahkah kita sukses membenahi batin?
Itulah pertanyaan yang dilemparkan Biksu Bhadra Ruci saat memberi nasihat pembuka Indonesia Lamrim Retreat 2017 pada tanggal 22 Desember 2017 di gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat. Sepanjang hidup kita dihabiskan untuk berjuang mencapai kesuksesan–sukses pendidikan, sukses karir, sukses percintaan–tapi malam ini kita diajak merenung, apakah kesuksesan-kesuksesan itu bisa mengatasi semua masalah kita?
Biksu Bhadra Ruci mengatakan bahwa segala hal di sekitar kita bukanlah permasalahan. Jika ada bunga berwarna putih di atas meja, semua orang sama-sama melihat bunga berwarna putih. Namun, komentar dari batin kitalah yang membuat bunga tersebut terasa menyenangkan atau tidak menyenangkan. Sama halnya dengan hal-hal lain yang terjadi dalam hidup kita. Agar bisa bahagia, kita tidak bisa mengubah hal-hal yang tidak menyenangkan di luar diri kita, seperti kita tidak bisa mengubah bunga berwarna putih di atas meja, tapi kita masih bisa mengubah batin kita! Itulah tujuan kita belajar Dharma, yaitu mengubah batin.
Nah, Dharma seperti apa sih yang akan dipelajari di retret ini? Topik yang diangkat di Indonesia Lamrim Retreat 2017 adalah teks lamrim “Baris-Baris Pengalaman” karya Je Tsongkhapa, sebuah kumpulan syair singkat yang mengisahkan pengalaman sang guru dari awal praktik Dharmanya hingga mencapai pencerahan. Retret ini akan membahas keseluruhan teks dengan penekanan pada bait-bait mengenai keagungan sumber ajaran, keagungan Dharma, cara mendengarkan dan mengajarkan Dharma, serta topik karma dan trisarana. Biksu Bhadra Ruci juga menjelaskan bahwa selama mendengarkan Dharma, mungkin logika kita akan sepakat, tapi batin kita seringkali membantah. Saat itulah kita harus merenung, bernegosiasi dengan batin kita hingga kita mampu memahami dan menerima Dharma. Bagaimanapun juga, mana mungkin kita memaksa Dharma diubah? Sebaliknya, Dharma-lah yang akan mengubah kita menjadi lebih baik dan lebih bahagia.
Di Indonesia Lamrim Retreat, kita punya kesempatan belajar dan merenungkan Dharma selama sepuluh hari, dari tanggal 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Apakah itu cukup bagi kita untuk sukses membenahi batin? Belum tentu. Semua tergantung pada motivasi kita. Ibarat membidik target dan menghitung gaya agar peluru tepat kena sasaran, kita perlu membangkitkan motivasi bajik untuk membidik tujuan yang ingin kita dapat. Motivasi bajik inilah yang nantinya akan mendukung kita mencapai hasil yang positif.
Jadi bagaimana, sudah siap untuk sukses membenahi batin?
—
Sesi pengajaran Dharma Indonesia Lamrim Retreat 2017 bersama Biksu Bhadra Ruci dapat diikuti melalui livestreaming.
Untuk mendapatkan akses livestreaming, hubungi: Merry (082163276188)
—
Foto-Foto: