Facebook Twitter Instagram
    Trending
    • SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL
    • Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”
    • Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak
    • Bullying di Depan Mata. Apa yang kamu lakukan?
    • 23 Buku Dharma Sudah Bisa Dibaca di Scribd
    • Donasi untuk melestarikan dan mengembangkan Buddhadharma
    • Sing Penting Yakin
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya–Triwulan Keempat Tahun 2022
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Featured » Yuk Jadi Bodhisatwa Zaman Now!

    Yuk Jadi Bodhisatwa Zaman Now!

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on November 29, 2017 Berbagi Dharma, Berita, Featured, Kegiatan, Wacana

    Seperti apa sih hidup seorang Bodhisatwa? Pertanyaan itu menjadi salah satu bahasan dalam sharing dharma di Vihara Buddhasena Bogor pada tanggal 26 November 2017. Dalam sharing dharma ini, upasaka Hendra Wijaya, S. Kom. membedah buku “Lakon Hidup Sang Penerang” karya Shantidewa, sebuah kitab spiritual klasik tentang latihan yang harus dilakukan siapapun yang ingin mencapai pencerahan. Bedah buku dilakukan dua kali, pertama di kebaktian pemuda yang dihadiri oleh 69 orang muda-mudi Buddhis dan kedua di kebaktian umum yang dihadiri oleh 83 orang.

    Praktik Dharma Ala Bodhisatwa Zaman Now

    “Kelahiran sebagai manusia sangatlah langka, ibarat kura-kura buta yang lehernya muncul di permukaan laut melewati cincin emas yang terombang-ambing di tengah ombak.”

    Di kebaktian pemuda yang berlangsung pukul 7.30 pagi, Kak Hendra mengajak muda-mudi Buddhis Bogor dan mahasiswa dari berbagai universitas seperti UI, Universitas Pancasila, dan Universitas Gunadarma yang menghadiri acara tersebut untuk berpraktik dharma ala Bodhisatwa zaman now. Caranya pertama-tama adalah menetapkan Kebuddhaan yang lengkap dan sempurna sebagai tujuan, lalu menggunakan kelahiran manusia yang amat berharga dan mempraktikkan dharma. Kelahiran sebagai manusia sangatlah langka, ibarat kura-kura buta yang lehernya muncul di permukaan laut melewati cincin emas yang terombang-ambing di tengah ombak, maka dari itu sangatlah sayang jika digunakan hanya sebatas agar bisa jadi kaya atau makmur di kehidupan ini, padahal sangatlah mungkin tubuh manusia ini digunakan untuk mencapai pencerahan sempurna.

    Mati Sukses Sebagai Bodhisatwa

    “Amatlah penting untuk senantiasa menyetel motivasi untuk mencapai kebuddhaan sebelum melakukan setiap tindakan bajik.”

    Di kebaktian umum pukul 11.30, Kak Hendra memberi tips untuk mati sukses sebagai Bodhisatwa. Beliau mengingatkan bahwa apapun tradisi Buddhis yang kita ikuti, baik Therawada, Mahayana, ataupun Tantrayana, semua bertujuan untuk menjadi Buddha, baik Srawaka Buddha, Pratyeka Buddha, maupun Sammasambuddha. Dalam praktik tersebut, amatlah penting untuk senantiasa menyetel motivasi untuk mencapai kebuddhaan tersebut sebelum melakukan setiap tindakan bajik, lalu mendedikasikan kebajikan yang telah dilakukan untuk terwujudnya tujuan tersebut.

    Dengan berpegang pada tips-tips tersebut, Kak Hendra mengajak semua hadirin untuk meresapi petunjuk praktik Bodhisatwa dalam buku “Lakon HIdup Sang Penerang”. Buku ini berisi sajak-sajak tentang cara menjadi seorang Bodhisatwa. Setiap baitnya dapat direnungkan dalam meditasi analitis sehingga pembaca akan mendapatkan inspirasi tentang praktik dharma seperti apa yang bisa dilakukan sehari-hari. Buku ini bisa dibaca hingga habis dalam waktu yang singkat, bisa pula dibaca dari bait-bait tertentu sesuai dengan suasana hati dan situasi hidup kita.

    “Bedah buku ini sangat baik karena dari tidak membaca akan jadi berminat membaca dan yang tidak sempat membaca seolah-olah seperti sudah membaca,” kata Viriyanti, salah satu peserta bedah buku.

    Penyerahan buku “Lakon Hidup Sang Penerang” karya Shantidewa dan buku dharma gratis “Catur Brahmawihara” karya Dagpo Rinpoche dari Lamrimnesia untuk Vihara Buddhasena

     

    Ingin ada bedah buku dharma juga di sekolah atau viharamu?
    Hubungi:
    Call Center Lamrimnesia
    Hp/wa: +62812 2281 6044
    Fb/ig: Lamrimnesia
    Email: [email protected]

    Dapatkan buku “Lakon Hidup Sang Penerang” karya Shantidewa di store.lamrimnesia.org

     

    bodhicitta bodhisatwa buddha buddhism compassion dhamma dharma lakoh hidup sang penerang lamrim lamrimnesia promosi dharma

    Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.

    Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patriot melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleCerita Jataka Pakai Wayang: Apa Kata Mereka
    Next Article Borobudur Writers & Cultural Festival 2017: Belajar dari Pencarian Guru dan Dharma Sejati
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    March 21, 2023

    SELAMAT HARI ANTIDISKRIMINASI RASIAL INTERNASIONAL

    March 20, 2023

    Analisis Klesha di Balik Film “The Glory”

    March 17, 2023

    Bystander Effect, Di Balik Bullying yang Semakin Marak

    Store
    © 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.