Riwayat Buddha Sakyamuni terukir di Candi Borobudur dan dapat kita lihat hingga sekarang. Relief ini dibuat berdasarkan kitab Lalitavistara, sebuah kitab yg menggambarkan kelahiran terakhir Buddha Sakyamuni sebagai sebuah pertunjukan agung, agar yg mengetahui kisahnya dapat menghayati perjuangan mencapai Kebuddhaan dan terinspirasi untuk mencari pembebasan sejati. Riwayat Sang Buddha juga dapat kita pelajari dari kitab Riwayat Agung Para Buddha karya Tipitakadhara Mingun Sayadaw yang mengisahkan perjalanan para Buddha dari ketiga masa.
.
Sepekan menjelang Trisuci Waisak, yuk kita sama-sama mengingat kembali dan merenungkan riwayat guru agung kita! Jangan lupa tekan SHARE agar teman-temanmu juga terinspirasi oleh kepahlawanan Sang Buddha!
Website dan artikel ini dapat Anda baca berkat dukungan dari Dharma Patron, penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara.
Jika Anda berkenan, kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai Dharma Patron melalui donasi rutin setiap bulan. Berapapun nominalnya akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia. Klik di sini atau hubungi Lamrimnesia Care (+6285 2112 2014 1).