oleh GANDHARIKA JAYAWARDHANI
“Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi…”
Masih ingat syair lagu di atas waktu kita duduk di bangku sekolah? Itulah rutinitas yang kita lakukan setiap hari. Karena dilakukan setiap hari, maka kita pun menghafalnya, ibarat mesin yang kalau ditekan tombolnya langsung menyala dengan urutan kerja sesuai program. Sebenarnya, apakah kita sama dengan robot atau mesin? Beda dong. Tapi kok hidup kita di dunia ini lama-lama menyerupai robot/mesin? Mesin itu kan sudah diprogram, tinggal dinyalakan dan ia akan menyelesaikan tugasnya; tinggal dikasih bahan bakar saja. Mudah, simpel, begitu saja.
Tega benar kalau kita disamakan dengan mesin, ya? Kita mengisi hidup kita dengan rutinitas yang kadang-kadang kita lakukan “tanpa sadar”. Ya dilakukan begitu saja! Just do it! Apakah kita pernah meniatkan aktivitas kita dalam satu hari, persis setelah bangun tidur di pagi hari? Saat kita membuka mata, yang umumnya kita ingat adalah mandi atau makan, tapi untuk apa kita melakukan itu semua? Bukankah kalau sekadar demi kebutuhan tubuh ini, kaum hewan juga melakukan hal yang sama?
Pernahkah kita memulai hari kita dengan sebuah motivasi baik? Misalnya, kita bisa merenungkan, “Hari ini saya bisa bangun tidur lagi, masih bernapas. Semoga saya dapat mengisi hari ini dengan penuh arti, semoga saya bisa banyak berbuat kebaikan, semoga saya tidak mudah marah, semoga saya tidak mudah membenci, semoga saya dapat membantu banyak orang, dll.”
Pernahkah kita memulai hari dengan sebuah doa singkat semacam itu? Atau, jangan-jangan kita malah berpikir, “Ah, teori macam apa itu! Saya saja bangun sudah kesiangan, jalanan pasti sudah macet. Sudahlah. Percuma banyak berdoa. Nanti pas ketemu orang yang nyebelin di kantor ya akhirnya marah juga!”
Ketika kita berusaha membangkitkan apa yang kita sebut sebagai motivasi baik di dalam diri kita, sesungguhnya inilah yang akan menjaga kita. Walaupun mungkin kita akhirnya dikalahkan oleh amarah kita, tapi pasti akan sangat beda jika kita memulai hari dengan motivasi baik, karena setidaknya pikiran baik ini akan mengendalikan diri kita agar tidak semudah itu marah, atau kalaupun marah, maka kadarnya tidak begitu dahsyat. Motivasi baik merupakan bahan bakar kita agar kita semangat mengisi hari-hari kita. Kenapa? Karena kita tahu kalau kita sedang melakukan hal baik, hal yang bermanfaat.
Setiap memulai hari, saya menyetel motivasi untuk sukses, untuk jadi orang kaya. Oleh karena itu, setiap hari saya bangun pagi dan bekerja penuh semangat hingga larut malam. Apakah ini salah? Ya sah-sah saja jika mengharapkan diri untuk menjadi kaya dan sukses. Namun, ada hal lain yang bisa kita capai yang jauh melampaui ini. Umpamanya kita sanggup mencapai level 10, lantas kenapa kita harus puas saat kita hanya mencapai level 5? Apakah kita hanya hidup sekali saja di dunia ini? Setelah kematian menjemput, apakah kita akan tetap sukses dan kaya? Level 10 yang saya maksud adalah Kebuddhaan. Kenapa kita terus berkutat membanting tulang, menghabiskan waktu dan energi hanya demi mencapai level 5? Kenapa kita tidak sekalian saja beraspirasi untuk mencapai level 10? Kenapa kita tidak beraspirasi mencapai Kebuddhaan dalam kehidupan saat ini? Kita mungkin berpikir, “Lah kejauhan, nanti kalau jatuh bakal sakit loh.” Tapi, kalau kita tidak berani memiliki cita-cita, tidak berani bermimpi, ya sudah pasti kita akan gagal. Ibaratnya, pertandingan belum mulai dan kita sudah menyerah duluan. Mana mungkin kita bisa mencapai Kebuddhaan kalau kita tidak pernah berpikir ke arah sana, atau memikirkannya sebagai sesuatu yang terlalu tinggi untuk diraih. Ya jelas tidak mungkin! Padahal, Sang Buddha telah mencontohkan kepada kita dengan sangat jelas dan telah menunjukkan jalan melalui Dharma yang beliau ajarkan. Kenapa kita tidak coba menapaki jalan ini – jalan bertahap menuju pencerahan yang diajarkan beliau kepada kita.
Agar keseluruhan hari kita menjadi baik, kita perlu memulainya dengan motivasi baik. Semua tindakan yang kita lakukan hendaknya diwarnai dengan motivasi baik. Jika kita memang sudah terbiasa membangkitkan motivasi baik, maka hal itu sangat bagus. Jika motivasi ini bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, maka tentunya akan lebih bagus lagi.
Jadi, apa motivasimu hari ini?