(CNN) Y.M.S. Dalai Lama mengecam kematian George Floyd di Minnesota dan menuding diskriminasi dan rasisme sebagai penyebabnya.
Sang pemimpin Tibet yang kini dalam pengasingan tersebut memberikan ceramah secara virtual kepada pengikutnya dalam webcast yang diadakan pada Jumat pagi dari rumah-Nya di Dharamsala, India.
“Kita saksikan di kanal berita, di media, mengenai diskriminasi atas dasar warna kulit atau agama yang terjadi akhir-akhir ini, yang bahkan berujung pada pembunuhan, juga ada pula sebagian orang yang berbangga karena dapat membunuh orang lain.
Sang pemimpin spiritual Tibet tersebut menambahkan, “Baru kemarin saya tonton dari berita TV, di suatu tempat di Minnesota, atau di suatu tempat di Amerika, seorang berkulit hitam terjatuh ke bawah mobil, dan tim kepolisian … dan dia malah mendorongkan lututnya ke leher orang berkulit hitam tersebut.”
“Jadi karena adanya [sikap]membeda-bedakan inilah, hal-hal seperti rasisme terjadi.”
Reaksi protes internasional timbul semenjak tersebarnya sebuah video yang menampilkan seorang petugas polisi Minneapolis berlutut di atas leher Floyd saat penangkapannya. Floyd tidak bersenjata dan telah diborgol, dan sempat merintih mengatakan ia tidak bisa bernapas beberapa saat sebelum kematiannya.
Ceramah Y.M.S. Dalai Lama adalah bagian dari acara pengajaran dan pemberdayaan mengenai praktik Awalokiteshwara. Acaranya berlangsung selama dua hari dan dilanjutkan hari Sabtu ini. Sang pemimpin spiritual tersebut acap kali mengadakan sesi pengajaran sejenis, yang biasanya dilaksanakan di depan para pengikutnya maupun pengunjung, namun pelaksanaan secara langsung tersebut ditiadakan semenjak adanya wabah virus korona yang melanda seluruh dunia.
Sumber: CNN
Diterjemahkan oleh Rakaputra Paputungan