dan apa yang harus kita lakukan?
Berikut adalah tanda-tanda bahwa Buddhadharma akan “punah” dari muka bumi:
- Banyak yang bikin karma buruk & berusia sangat pendek
- Banyak yang dipenuhi ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan, dan keraguan
- Masa penuh marabahaya dan ketidakberuntungan; bencana kelaparan, wabah, perang, dan musibah akibat ulah manusia terjadi tanpa henti
- Para makhluk tidak punya akar kebajikan, terus menambah karma buruk, tidak percaya pada hukum karma
- Pengetahuan sesat, kegelapan batin, dan gangguan pikiran makin meningkat
Ngeri sih, tapi…
Q: Bukannya memang tidak ada yang kekal?
A: Ketidakkekalan bukan alasan untuk berpangku tangan. Kita tahu uang yang kita kumpulkan akan habis, tapi toh kita masih kerja kan?
Selama kita masih butuh, kita harus BERUPAYA agar apa yang kita butuhkan tetap bertahan selama mungkin.
Apa yang harus kita lakukan?
PELAJARI Dharma dari mengikuti pengajaran Dharma, membaca buku Dharma, diskusi, dsb.
RENUNGKAN Dharma, kaitkan dengan hati & pengalaman sehari-hari, lalu temukan cara menerapkannya.
MEDITASIKAN Dharma, biasakan diri sampai tindakan dan pikiranmu selaras dengannya.
Ini adalah cara melestarikan Dharma dalam bentuk REALISASI.
Ada satu cara lagi!
Dukung upaya pelestarian Dharma seperti:
- Penerjemahan & penerbitan buku Dharma
- Penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan Dharma
- Pembuatan & penyebaran konten Dharma
Ini adalah cara melestarikan Dharma dalam bentuk TEKSTUAL
“Secara khusus, kita seharusnya merenungkan dengan ketulusan mendalam bahwa kegiatan kita dalam mendengarkan ajaran Dharma ini dapat membantu mempertahankan ajaran Penakluk di dunia ini untuk waktu yang lama.”
-Phabongkha Rinpoche, dikutip dari “Pembebasan di Tangan Kita” Jilid I
Mengupayakan Dharma dapat bertahan untuk waktu yang lama adalah praktik merenungkan keinginan membalas kebaikan para Buddha.
Sang Guru telah berjuang menunjukkan jalan menuju kebahagiaan, masa kita biarkan lenyap begitu saja?