Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa dengan Kepahlawanan Buddha lewat Jataka Mala
    Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa dengan Kepahlawanan Buddha lewat Jataka Mala
    Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa dengan Kepahlawanan Buddha lewat Jataka Mala

    Menginspirasi Generasi Penerus Bangsa dengan Kepahlawanan Buddha lewat Jataka Mala

    0
    By itsupport on July 22, 2021 Berita, Featured, Wacana

    Kepahlawanan tidak hanya bisa ditemukan di komik dan film aksi. Kepahlawanan bisa ditemukan dalam sosok Buddha dan Bodhisatwa dalam kisah Jataka Mala, salah satu mahakarya literatur Buddhis yang juga terukir di Candi Borobudur. Itulah pesan yang ingin disampaikan kepada anak-anak Indonesia dalam program Buddha Goes to School oleh komunitas Kadam Choeling Indonesia (KCI) & Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim Nusantara (Lamrimnesia).

    Mengenalkan Buddha di Sekolah

    Dalam program Buddha Goes to School, kakak-kakak dari komunitas KCI berkeliling untuk menceritakan kisah Jataka kepada pelajar di berbagai sekolah di Indonesia. Selama jam pelajaran agama Buddha, para siswa berkenalan dengan kisah para Bodhisatwa yang senantiasa berjuang demi menolong semua makhluk. Perjuangan ini tentunya tidak kalah heroik dan menakjubkan dibanding aksi pahlawan super yang kini banyak digandrungi. 

    Apalagi Jataka memiliki ikatan erat dengan Buddhisme Nusantara. Mengingat leluhur kita menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuk mengukirkan kisah Jataka di dinding Candi Borobudur, pastilah kisah-kisah ini merupakan ajaran nan penting yang ingin mereka wariskan kepada kita semua.

    “Dengan kepahlawanan Buddha yang bersumber dari kebaikan hati sebagai teladan, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa dengan batin yang tangguh. Ini adalah hal yang paling mereka butuhkan untuk menghadapi zaman yang sangat cepat berubah. Untuk itu, mereka perlu dikenalkan kisah Jataka sedini mungkin,”

    terang Agustino, direktur pelaksana Lamrimnesia.
    Para pelajar dengan penuh semangat mendengarkan kisah Jataka Mala.

    Dharma Patriot dan Dharma Patron Lamrimnesia menyusun dan mencetak buku “Jataka Mala” untuk dibagikan tanpa dipungut biaya kepada para pelajar dalam program Buddha Goes to School ini. Jadi, setelah mendengarkan cerita secara langsung, mereka bisa membaca lebih banyak kisah teladan dari para Bodhisatwa berulang kali dan menemukan lebih banyak nilai kebaikan yang bisa mereka terapkan sehari-hari.

    Para pelajar memamerkan buku “Jataka Mala” & rupang Buddha

    Sejak program ini dimulai tahun 2016, “Jataka Mala” telah dibagikan ke 11.117 pelajar di 27 sekolah di Indonesia.

    Menginspirasi dengan Kesenian Nusantara

    Selain kunjungan ke sekolah-sekolah, ada lagi acara puncak bertajuk Grand Buddha Goes to School yang sudah dua kali diselenggarakan, tepatnya pada tahun 2017 dan 2018. Bertempat di Gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat, kurang lebih 1.000 pelajar se-Jabodetabek berkumpul untuk menyaksikan kisah Jataka dalam wujud pertunjukan wayang. 

    Peserta Grand Buddha Goes to School 2017 menyaksikan Wayang Jataka

    Selain mendapat inspirasi dari kepahlawanan Sang Buddha, acara ini juga menjadi kesempatan bagi generasi penerus bangsa untuk berkenalan dan jatuh cinta dengan salah satu budaya Nusantara paling unik dan wajib dilestarikan.

    Kisah Jataka dalam pertunjukan wayang kulit, didalangi oleh Y.M. Biksu Bhadra Ruci
    Kisah Jataka dalam pertunjukan wayang potehi di Grand Buddha Goes to School 2018

    Kembali di Tahun 2021 dengan Kehadiran Tokoh Agung

    Meski program ini sempat rehat akibat pandemi COVID-19, Grand Buddha Goes to School akan kembali diselenggarakan secara daring dengan pembicara istimewa, yaitu Yang Maha Suci Dalai Lama XIV Tenzin Gyatso. Pada tanggal 11 Agustus 2021 nanti, sang pemimpin spiritual Tibet & peraih Nobel Perdamaian akan berdialog tentang nilai kebaikan universal dari Jataka Mala dengan 1.000 pelajar se-Indonesia. 

    Acara ini kali ini menjadi bagian dari Nusantara Dharma Book Festival (NDBF) 3.0, festival dan bazar buku yang diselenggarakan Lamrimnesia untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda.

    Pendaftaran Grand Buddha Goes to School 2021 & informasi NDBF 3.0 bisa didapatkan di situs ndbf.lamrimnesia.com

    Narahubung:
    Stiven Piu
    Koordinator Media Partner NDBF 3.0
    Telp/WA: 0823-4077-9644
    Email: [email protected]
    Website: ndbf.lamrimnesia.com

    Agama Buddha Indonesia borobudur buddha buddha goes to school buddhisme Jataka Mala lamrim lamrimnesia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleLamrimnesia x IPGABI Rayakan Waisak dengan Bagi Buku Dharma untuk Anak Buddhis Indonesia
    Next Article Sugiyatno, Pahlawan Dharma dari Tanah Jawa
    itsupport

    Related Posts

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    Agama Buddha dan Kemerosotan Moral

    Ini Dia Sulitnya Memperjuangkan Hak Umat Buddha atas Tempat Suci Agamanya Sendiri Sendiri

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.