Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Artikel » Lawan Hate Speech dengan LOVE SPEECH!

    Lawan Hate Speech dengan LOVE SPEECH!

    0
    By Redaksi Lamrimnesia on September 25, 2017 Artikel, Featured, Wacana

    Hati-hati. Saat setiap orang memiliki akses untuk menyuarakan pendapatnya ke publik lewat media sosial, informasi yang sebenarnya bersifat opini atau cenderung subjektif mudah saja tersebar kemana-mana tanpa ada saringan, tanpa  kita sadari seringkali informasi tersebut bersifat bohong ataupun merugikan pihak-pihak tertentu atau yang biasa dikenal dengan hate speech (ujaran kebencian). Masalahnya apa? Adalah karena sifat dasar manusia yang cenderung defensif saat menerima pemahaman yang berbeda dengan belief system yang dimiliki, maka saat massa menerima hate speech reaksinya hanya ada 2 macam:

    1. Jika berbeda pandangan: maka muncul rasa penolakan, dan rasa ingin membalas
    2. Jika sama pandangan: Atas dasar poin 1, maka orang akan cenderung impulsif untuk share apapun yang sepihak dengannya, tanpa menilai objektifitas dari informasi tersebut dengan lebih saksama.

    Hasilnya adalah lingkaran balas-membalas yang berputar semakin membesar seperti bola salju yang bergulir, menunjukkan bahwa tanpa intervensi, hate speech akan terus membesar seiring dengan semakin terpolarisasinya masyarakat. Tak heran jika hate speech ini bisa menjadi bisnis, karena secara bawah sadar kebencian ini semakin membesar dalam diri masing-masing orang.

    Seumpama perang, maka dalam perang informasi ini pasti ada yang menang dan kalah, efek dari hate speech ini dalam jangka panjang adalah kebohongan yang lama-kelamaan menjadi fakta yang diterima oleh masyarakat (tentunya dari mayoritas/pihak yang menang). Sekali lagi, hati-hati!

    Jadi apa yang harus dilakukan? Ingat bahwa kebencian tak akan hilang jika dilawan dengan kebencian, sebaliknya seluruh agama menganjurkan bahwa kejahatan seharusnya dibalas dengan kebaikan. Ya, seluruh agama, penulis sudah cek, jadi kadang ironis ketika balas membalas kebencian bahkan dilakukan atas nama agama. Kembali ke poin awal, arus hate speech bisa dilawan, yaitu dengan membiasakan diri dengan menyebarkan love speech!

    Berikut ini adalah cara melawan hate speech & menyebarkan love speech di sosial media:

    –  BACA: ketika melihat sebuah postingan, jangan hanya baca judul terus langsung bereaksi. baca dulu baik-baik isinya
    – RENUNGKAN: setelah membaca, renungkan isi postingan tersebut. apakah isinya positif atau negatif? apakah bermanfaat jika dishare? apakah membawa kebahagiaan atau menimbulkan kemarahan?
    – SHARE: jika post tersebut menimbulkan kebahagiaan dan nilai2 positif lainnya, sebarkan!
    – REJOICE: bersukacitalah karena telah turut menyebarkan love speech dan membuat dunia lebih baik

    Untuk orang-orang yang membaca artikel ini mungkin berpikir ini gombal atau klise. Tapi ingat, sama seperti kebencian, kebaikan hati juga bisa menular, setiap individu harus ingat bahwa satu orang adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat, setiap diri kita bisa membawa dunia menjadi baik atau buruk.

    Lalu, kalau mau nyebarin love speech, harus mulai dari mana?

    Kamu bisa mulai dengan ikutan campaign SHARE LOVE dari Lamrimnesia! Setiap pagi, Lamrimnesia akan mengirimkan gambar dengan quote positif penuh cinta via facebook, instagram, whatsapp, dan line square Lamrimnesia dengan tag #sharelove #lamrimnesia. Share/repost love speech dari Lamrimnesia ini lewat semua akun sosmedmu!

    Kamu juga bisa membuat love speech kreasimu sendiri, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, video, pokoknya apapun yang bisa dibagikan dan bernilai positif! Kirimkan love speech karyamu ke line square Lamrimnesia (bit.ly/lamsquare) untuk dibagikan ke lebih banyak orang lewat sosmed-sosmed Lamrimnesia!

    Mari jauhkan diri dari hate speech dan mulai membudayakan love speech sekarang juga!

    buddha buddhism compassion dhamma dharma hate speech lamrim lamrimnesia love speech penderitaan samsara praktik bodhisatwa sharelove
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKathina bersama Lamrimnesia: Bentuk Dana Tertinggi untuk Objek Tertinggi
    Next Article Kekuatan Welas Asih
    Redaksi Lamrimnesia

    Related Posts

    Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet

    Menggali Kembali Praktik Penyembuhan dari Muara Jambi 

    Dulu Diajarkan Leluhur, Kini Diakui Dunia: Healing ala Muara Jambi

    Leave A Reply Cancel Reply

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.