23 DESEMBER 2016—Rangkaian acara Indonesia Lamrim Retreat di Gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat, resmi dibuka dengan penyalaan pelita untuk memperingati “Gaden Ngachoe” atau hari parinibbana Je Tsongkhapa, penulis kitab-kitab utama Lamrim yang tersohor, antara lain Baris-Baris Pengalaman yang menjadi tajuk acara.
Acara dimulai dengan pemutaran video profil Biksu Bhadraruci selaku pembimbing retret sekaligus pembicara, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia dan ketua Yayasan Wilwatikta Sriphala Nusantara yang menaungi komunitas penyelenggara acara, yaitu Kadam Choeling Indonesia (KCI).
Selanjutnya, Biksu Bhadraruci memasuki ruangan dan memberikan sepatah dua patah kata mengenai latar belakang diselenggarakannya Indonesia Lamrim Retreat 2016. Lamrim atau Tahapan Jalan Menuju Pencerahan merupakan metode mempelajari Buddhadharma yang bersumber dari kitab Bodhipatapradipam karya Atisha Dipankara Srinjana dan telah melahirkan banyak guru-guru yang berhasil mencapai realisasi agung. Guru Atisha sendiri menulis kitab tersebut setelah masa studinya di Bumi Sriwijaya kepada Yang Mulia Swarnadwipa Dharmakirti. Dengan kata lain, Lamrim memiliki hubungan erat dengan bangsa Indonesia sehingga amatlah baik jika kita bisa meneruskan tradisi mengulang Lamrim di penghujung tahun seperti yang telah dilakukan oleh KCI selama beberapa tahun ke belakang.
Lebih jauh lagi, Biksu Bhadraruci mengajak seluruh hadirin untuk menyetel ulang motivasi dalam mengikuti rangkaian acara ini. Setelah setahun penuh menghadapi penatnya hidup, peserta diajak memanfaatkan momen Indonesia Lamrim Retreat 2016 ini untuk menyegarkan kembali dan mengisi penuh hati masing-masing agar dapat menghadapi setahun ke depan dengan gembira dan senantiasa membawa manfaat bagi orang banyak.
Livestreaming dapat diikuti via buddhayana.tv
Untuk mendapatkan akses, hubungi:
Sapta: 0898 481 1450
Aprianti: 0853 7524 2326