Sikap yang kita muncul saat sedang jatuh cinta itu sama seperti sikap yang harus kita timbulkan sewaktu kita berlindung (Tisarana) kepada Triratna. Triratna telah memiliki segala kualitas terunggul dan amat mahir menolong kita terbebas dari samsara. Hal ini seharusnya membuat kita kagum dan hormat kepada Triratna. Selanjutnya, kita juga seharusnya menjadi bersemangat setiap kali mengingat kualitas-kualitas agung Triratna beserta manfaat-manfaat yang kita peroleh dari melakukan Tisarana. Dengan demikian, seperti orang yang jatuh cinta, bukankah wajar apabila seharusnya kita juga ingin menyenangkan Triratna?
Trending
- Tiga Pemutaran Roda Dharma – Buddha Mengajarkan Apa?
- Cendekiawan Buddhis Abad Ini, Profesor Emeritus Jeffrey Hopkins, Tutup Usia
- Riwayat Buddha Versi Borobudur
- Belajar Buddha Dharma Ternyata Ada Tekniknya!
- Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2024
- Buddhis Butuh Baca Biografi
- Tisarana: Kala Berlindung Bagaikan Jatuh Cinta
- Dukung Penyaluran Ulasan Topik Abhidharma untuk Umat Buddha Jawa