Dalam bahasa Inggris, kalimat “Buddham saranam gacchami” diterjemahkan sebagai ‘I go to the Buddha for refuge’.Terjemahan tersebut jika diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘Aku pergi berlindung kepada Buddha’. Kata “pergi” ini penting karena menunjukan makna bahwa kita memerlukan sebuah aksi aktif untuk mencapai perlindungan. Berdasarkan Lamrim atau Tahapan Jalan Menuju Pencerahan, untuk menjaga agar Tisarana kita menjadi aksi nyata dan tidak menjadi ‘omon-omon’ semata, seorang praktisi harus menjalankan sila-sila Tisarana.
Trending
- Ada Chattra di Stupa Bali – Studi Kasus: Goa Gajah
- Apakah Borobudur Sama Sekali Asing dengan Stupa Berchattra?
- Memahami Chattra dan Melerai Sebuah Polemik
- Memaknai Borobudur dengan Keyakinan
- Perihal Polemik Chattra: Sebuah Usaha Memaknai Ulang Filosofi Stupa
- Borobudur Itu Apa Sih?
- Review Film Yuni (2021): Remaja Hilang Arah, Bisakah Triratna Menuntun?
- Road to NDBF 6.0: Mengenal Ajaran “Terima Kasih”, Warisan Cinta Kasih dari Muara Jambi