Dalam bahasa Inggris, kalimat “Buddham saranam gacchami” diterjemahkan sebagai ‘I go to the Buddha for refuge’.Terjemahan tersebut jika diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘Aku pergi berlindung kepada Buddha’. Kata “pergi” ini penting karena menunjukan makna bahwa kita memerlukan sebuah aksi aktif untuk mencapai perlindungan. Berdasarkan Lamrim atau Tahapan Jalan Menuju Pencerahan, untuk menjaga agar Tisarana kita menjadi aksi nyata dan tidak menjadi ‘omon-omon’ semata, seorang praktisi harus menjalankan sila-sila Tisarana.
Trending
- Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet
- Review Film Promare: Membakar Habis Api Kemarahan
- Guru Welas Asih Ingatkan Pentingnya Budaya Literasi Nusantara
- ILR Day 9: Pergantian Tahun Bersama Guru
- ILR Day 8: Minum Obat untuk Menjaga Stamina Batin
- ILR Day 7: Buddhisme dan Hubungannya dengan Dunia Psikologi
- ILR Day 4: Diri Sendiri adalah Objek & Subjek Praktik Dharma
- ILR Day 6: Dharma, Zodiak, dan Kebahagiaan