Dharma sang Buddha selalu mengingatkan kita untuk tidak mengingkari kematian yang pasti terjadi. Kita justru diajari cara merenungkan kepastian kematian ini agar hidup ini jadi lebih berarti.
Browsing: It’s Lamrim It’s Buddhism
Kalau mikirin kematian melulu, kok rasanya jadi sedih, takut, cemas, pesimis… Eits, menurut ajaran Buddha, merenungkan kematian pun ada tekniknya biar bisa bikin kita bahagia, bukan makin merana.
Orang biasanya menghindari membahas kematian. Tapi, bagi seorang Buddhis, ingat kematian merupakan salah satu kunci kebahagiaan. Kok bisa? Apa manfaatnya mengingat kematian?
Tujuan hidup manusia ibarat tugas, kematian adalah deadline-nya. Inilah cara mengingat kematian menurut ajaran Buddha!
Kalau kamu merasa praktik Dharma sekadar kewajiban dan berat untuk dilakukan, mungkin motivasimu belum tepat. Yuk gali di sini!
Kelahiranmu sebagai manusia ternyata lebih bernilai dibanding karakter SSR di game gacha favoritmu. Zhongli mah lewat!
Kamu nggak perlu menang lotere atau punya jutaan subscriber untuk merasa jadi orang paling beruntung sedunia. Kalau kamu bisa baca artikel ini, hampir pasti kamu punya 10 keberuntungan tak ternilai yang jauh lebih berharga dibanding hoki tujuh turunan!
Sekarang kita nggak bebas beraktivitas karena COVID-19. Segala macam ketidakbebasan sehari-hari ini bisa bikin kita lupa bahwa kita masih punya kebebasan yang jauh lebih penting dan berharga. Kebebasan seperti apa sih itu?
Kalau sudah terlanjur bikin karma buruk, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita sudah pasti jatuh ke neraka dan nggak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Tenang, ada solusinya!
Janganlah berbuat jahatPerbanyaklah perbuatan baikSucikan hati dan pikiranInilah ajaran semua Buddha-Dhammapada XIV: 183 Pernah dengar…