Event literasi besutan pemuda Buddhis, Nusantara Dharma Book Festival (NDBF) 4.0, resmi menjadi mitra Indonesia Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF), salah satu side event konferensi G20 di Indonesia.
Browsing: dharma
Belakangan ini banyak banget berita yang mengingatkan kita akan ketidakpastian kematian. Nggak ada jaminan ajal nggak akan menjemput sebelum pesanan ojol datang. Masih mau nunda-nunda persiapan kematian?
Dharma sang Buddha selalu mengingatkan kita untuk tidak mengingkari kematian yang pasti terjadi. Kita justru diajari cara merenungkan kepastian kematian ini agar hidup ini jadi lebih berarti.
Kalau mikirin kematian melulu, kok rasanya jadi sedih, takut, cemas, pesimis… Eits, menurut ajaran Buddha, merenungkan kematian pun ada tekniknya biar bisa bikin kita bahagia, bukan makin merana.
Orang biasanya menghindari membahas kematian. Tapi, bagi seorang Buddhis, ingat kematian merupakan salah satu kunci kebahagiaan. Kok bisa? Apa manfaatnya mengingat kematian?
Hidup selaras dengan alam adalah bagian dari ajaran Buddha. Menanam pohon dan memelihara hutan bisa jadi praktik Dharma karena memberi manfaat bagi banyak makhluk. DI Hari Pohon Sedunia ini, yuk belajar Dharma dari pohon!
SUMATI MAÑJUŚRĪ MAITREYA SAMUDRA ŚĀSTRA SAṂGRAHA merupakan kitab kumpulan pengajaran Dharma Guru Dagpo Rinpoche di Indonesia selama tiga dasawarsa.
Privilege kebaikan hati bikin Ichiban dari Yakuza Like A Dragon yang miskin dan mantan kriminal pun bisa jadi CEO. Sebuah review game ala Buddhis.
Video lepas lele dari Tiktok menjadi viral dan menuai kritik netizen. Katanya fangshen itu merusak lingkungan. Padahal wihara dan umat Buddha Indonesia sering melakukannya. Jadi, fangshen itu baik atau buruk?
Kematian seharusnya merupakan topik yang wajar direnungkan dan dibahas. Setiap tragedi adalah pengingat agar kita menerima ketidakkekalan.