Konferensi Tingkat Tinggi Buddhis Global (Global Buddhist Summit) 2023 yang berlangsung selama 2 hari telah sukses dirampungkan di New Delhi hari ini dengan disepakatinya Deklarasi New Delhi. Pada tanggal 20 April 2023 lalu, Perdana Mentri India Shri Narendra Modi meresmikan pertemuan ini. Deklarasi ini memperkuat poin-poin yang digarisbawahi oleh Perdana Mentri dalam sambutan pembuka Beliau.
KTT Buddhis Global berfokus pada metode membagikan dan menanamkan nilai-nilai universal dan mencari cara bekerja sama untuk menyikapi berbagai tantangan mendesak di dalam negeri maupun secara global, serta menawarkan model yang berkelanjutan untuk masa depan dunia.
Telah terjadi kesepakatan umum bahwa prinsip-prinsip dasar yang dapat memberikan inspirasi dan arahan dalam cahaya pesan Buddha tentang Perdamaian, Kesejahteraan, Harmoni, dan Welas Asih untuk Perdamaian Universal perlu dijadikan sorotan dan dikerjakan sebagai berikut.
- Tujuan: Dalam skenario dunia saat ini, umat manusia sangat membutuhkan kebebasan dari konflik, perasaan buruk, keserakahan, egoisme, dan ketidakpastian dalam hidup. Kita sangat membutuhkan perdamaian dan harmoni baik dalam kehidupan pribadi maupun secara global. Kitab, doktrin, dan filsafat Buddha Dhamma adalah panduan terbaik untuk dialog antar-agama, harmoni, dan perdamaian universal.
- Perdamaian: Mengakui bahwa perdamaian adalah dasar bagi kebahagiaan dan kesejahteraan manusia, dan bahwa konflik dan kekerasan merupakan ancaman yang signifikan bagi perdamaian. Semua negara, organisasi, dan individu dihimbau untuk bekerja sama menciptakan dunia yang bebas dari konflik, kekerasan, dan perang.
- Keberlanjutan Lingkungan: Mengakui kerusakan lingkungan sebagai salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi manusia saat ini, juga menegaskan komitmen untuk melindungi lingkungan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah negara maupun individu dihimbau untuk berupaya mengurangi emisi karbon, melindungi keanekaragaman hayati, dan melestarikan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
- Kesejahteraan: Mengakui bahwa kebahagiaan sejati timbul dari kedamaian dan kepuasan batin. Semua individu didorong untuk melatih hidup berkesadaran, welas asih, dan kebijaksanaan yang sangat penting untuk mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan.
- Ziarah Buddhis sebagai Warisan Hidup: Mengakui pentingnya ziarah Buddhis sebagai warisan hidup yang mempromosikan perkembangan spiritual, pemahaman budaya, dan harmoni sosial. Pemerintah dihimbau untuk melestarikan dan melindungi situs-situs suci Buddhis dan meningkatkan aksesibilitasnya bagi semua kalangan.
- Rekomendasi: Ada kebutuhan penting untuk perubahan paradigma dalam sikap manusia terhadap alam. Dengan mengacu pada ajaran Buddha untuk kesejahteraan semua makhluk, anggota Sangha, pemimpin Buddhis, cendekiawan, umat, dan institusi dapat berperan penting dan efektif dalam mengatasi krisis yang rumit ini. Kelanjutan KTT Buddhis Global setiap tahun adalah salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
- Nalanda, salah satu pusat pendidikan Buddhadharma terbesar selama hampir 700 tahun antara abad V-XII Masehi, mendahului sistem pendidikan universitas modern, menjadi termasyhur berkat pendidikan nilai dan pembentukan karakter. Nilai-nilai ini perlu ditanamkan pada generasi muda untuk memulihkan masyarakat menuju “Vasudeva Kuṭumbakam” (Seluruh dunia adalah keluarga) .