Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Buku Dharma Tak Berbayar » Bodhipathapradipa Pelita Sang Jalan Menuju Pencerahan

    Bodhipathapradipa Pelita Sang Jalan Menuju Pencerahan

    Atisha Dipamkara Srijnana, pandit Buddhis yang berasal dari Bengali (India) merupakan kepala biara Wikramashila. Guru Atisha merupakan tokoh penting dalam penyebaran Agama Buddha pada abad ke-11 di Asia dan menginspirasi pemikiran Buddhis dari Tibet sampai Sumatra (Indonesia). Beliau melakukan perjalanan ke Kerajaan Sriwijaya (Indonesia) dan menetap selama 13 tahun untuk belajar Buddhadharma dari Suwarnadwipa Dharmakirti (Serlingpa).

    Pemahaman lengkap dan menyeluruh yang sudah diperoleh menyebabkan beliau beraktivitas lebih luas lagi, salah satunya di Tibet. Janji Guru Atisha pada Jangchub Ö, seorang raja Tibet yang merupakan murid beliau, merupakan alasan yang mencetuskan digubahnya karya ini. Jangchub Ö memohon Guru Atisha mengajarkan Jalan yang lengkap dan tanpa kesalahan, mudah untuk dipraktikkan, dan bermanfaat bagi semua orang di Tibet yang di kala itu sedang mengalami kebingungan mempraktikkan ajaran dan mencoba menafsirkan Sang Jalan menurut pemahaman mereka sendiri. Kondisi yang terjadi di Tibet saat itu sama dengan yang dialami oleh umat Buddhis di Indonesia sekarang ini. Beberapa dari mereka mempelajari hal yang lagi trend, tanpa memastikan apakah itu ajaran yang tepat, menganalisis guru yang mengajarkan dan merujuk pada referensi yang benar. Lalu, mengambil kesimpulan dengan pemahamannya sendiri dan tidak menyadari kenyataan bahwa hal buruklah yang meningkat pada dirinya.

    Karya ini juga mendapat banyak pujian dari para pandit zaman itu, termasuk Ratnakara (tetua di Biara Wikramashila). Penyajian yang hemat kata tetapi mendalam, lengkap dari keseluruhan rentang topik yang diajarkan dalam semua Sutra dan Tantra, dan oleh karenanya karya ini memungkinkan seseorang untuk mengenali semua kitab sebagai instruksi yang mencerahkan dirinya dan semua instruksi/ajaran Buddha tak satupun yg saling bertentangan. Karya ini merupakan karya pertama yang merangkum semua ajaran Buddha dalam satu kumpulan yang dinamakan Bodhipathapradipa

    Anda dapat memperoleh buku ini melalui:

    Kabar Dharma

    Google Play Book

    Lamrimnesia Store

    Tokopedia

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.