Minggu, 26 November 2023, Dharma Patriot Lamrimnesia turut menghadiri Sanghadana Kathina Sangha Agung Indonesia (SAGIN) di Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat. Acara meliputi puja bakti, ceramah Dharma dari Maha Nayaka SAGIN, Y.M. Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera, dan penghaturan persembahan Kathina dari seluruh umat.
Y.M. Bikkhu Nyanasuryanadi memaparkan bagaimana dana Kathina telah berkembang seiring dengan perubahan zaman. Dahulu, ada 4 kebutuhan pokok yang biasa didanakan, yaitu pakaian, makanan, obat-obatan, dan tempat tidur. Namun, kini keempat kebutuhan tersebut tersedia hampir setiap saat. Jika umat hanya mendanakan 4 kebutuhan tersebut, bukan hanya dana akan berlebih dan tak bisa dipakai, tapi Buddhasasana juga sulit berkembang karena membutuhkan sarana-prasarana lain yang tidak termasuk di dalamnya.
Pada kesempatan ini, Dharma Patriot Lamrimnesia menghaturkan dana 183 buku Dharma dari 62 Sahabat Lamrimnesia di seluruh Indonesia. Dana dihaturkan secara simbolis selama prosesi sementara sisanya didistribusikan langsung kepada anggota Sangha setelah acara selesai.
Kemudian, Y.M. Bhikkhu Nyanasuryanadi juga menghimbau umat Buddha Indonesia untuk memandang praktik Trisarana sebagai sesuatu yang berada di luar diri kita.
“Triratna ada dalam diri kita dan bisa kita latih dari waktu ke waktu. Buddha ada berupa benih Kebuddhaan dalam diri kita, Dharma benih kebenaran, Sangha hadir sebagai hubungan dengan komunitas.”
Y.M. Nyanasuryanadi Mahathera
Terima kasih dan mari bermudita atas kebajikan yang kita himpun bersama! Semoga dana Dharma ini mendukung pelestarian Dharma di Nusantara sekaligus menjadi sebab agar kebijaksanaan kita berkembang dan kita tak pernah terpisahkan dari Triratna hingga tercapainya penerangan sempurna.