Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis
    • Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025
    • Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha
    • Belajar Dharma dari Ne Zha 2
    • Kelahiran, Kematian, dan Kemanusiaan dalam Film Mickey 17
    • Agama Buddha dan Kemerosotan Moral
    • Lagu Titiek Puspa Yang Wajib Direnungkan
    • Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
    Lamrimnesia
    • Home
    • Mari Belajar
      • Apa itu Lamrim?
      • Peta Lamrim
      • Topik-Topik Lamrim
    • Wacana
      • Berita
      • Artikel
      • Infografis
    • Buku
      • Audiobook
      • Daftar Buku Tak Berbayar
      • Resensi
    • Kegiatan
      • Festival Seni & Budaya Buddhis 2018
      • Ananda Project
      • Berbagi Dharma
      • Drepung Tripa Khenzur Rinpoche Indonesia Visit 2017
      • Indonesia Lamrim Retreat 2017
    • Dukungan
      • Dharma Patriot
        • Be a Dharma Patriot
        • Our Patriot’s Adventure
      • Dharma Patron
      • Donasi Buku Berbayar
      • Penyaluran Buku Tidak Berbayar
      • Laporan Tahunan YPPLN
      • Laporan Triwulan YPPLN
      • Laporan Keuangan YPPLN
    • Tentang Kami
    • Store
    Lamrimnesia
    You are at:Home » Wacana » Berita » ILR 2023 – Jadi Manusia Kok Takut Mati? 
    Y.M. Biksu Bhadra Ruci memberikan pengajaran Dharma dengan ceria

    ILR 2023 – Jadi Manusia Kok Takut Mati? 

    0
    By karina chandra on December 28, 2023 Berita, Indonesia Lamrim Retreat 2023, Wacana

    Setelah resmi dibuka pada malam sebelumnya, sesi pengajaran Dharma pertama Indonesia Lamrim Retreat 2023 di Gedung Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat diselenggarakan pada 25 Desember 2023.

    Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan Enam Praktik Pendahuluan Untaian Permata Bagi yang Beruntung (B. Tibet: Jorchoy)  yang diiringi alunan selonding yang indah. Selain merupakan metode pemurnian karma buruk dan penghimpunan kebajikan yang lengkap, praktik warisan Guru Suwarnadwipa Dharmakirti ini juga berfungsi membangun “rasa” yang membantu kita untuk membangkitkan keyakinan terhadap Triratna sebelum mendengarkan pengajaran Dharma. 

    Gamelan selonding, pengiring doa sekaligus persembahan suara kepada para Buddha

    Sebelum sesi pengajaran Dharma dimulai, Y.L. Yonten Nyendrag sebagai ketua panitia mempersembahkan mandala dan simbol tubuh, ucapan, dan batin Buddha kepada Y.M. Biksu Bhadra Ruci sebagai permohonan pemberian ajaran. 

    Persembahan simbol tubuh, ucapan, dan batin Buddha untuk memohon pengajaran Dharma

    Kemudian, Y.M. Biksu Bhadra Ruci selaku pembimbing retret mengawali pengajaran dengan mengajak peserta untuk merenungkan beruntungnya kita terlahir sebagai manusia. Beliau juga meningatkan betapa kita terkadang tidak menyadari bahwa kelahiran sebagai manusia ini sangatlah rapuh. 

    Y.M. Biksu Bhadra Ruci memberi contoh rapuhnya kehidupan manusia ini dari fenomena pandemi COVID-19. Pada masa itu kita bisa melihat bahwa semua orang khawatir dan takut akan yang namanya kematian. Begitu dekat sekali kita waktu itu dengan kematian, hanya dengan batuk saja orang bisa mati. Kita baru sadar begitu berharganya kelahiran kita sebagai manusia. Karena dengan kelahiran sebagai manusia kita bisa memperaktikan Dharma agar ketika kita mati bisa membawa Dharma untuk mencapai kebuddhaan yang lengkap dan sempurna. 

    Sesi pengajaran pertama Indonesia Lamrim Retreat 2023 membuka jalan bagi penemuan akan keberuntungan menjadi manusia, membangkitkan keyakinan pada Triratna, dan merangkul esensi kehidupan yang rapuh. Di tengah pandemi dan ketakutan akan kematian, kita diingatkan akan rapuhnya eksistensi manusia. Namun, sebagai manusia, kita memiliki kesempatan yang berharga untuk mengaktualisasikan Dharma, membawa cahaya kebijaksanaan dalam setiap langkah menuju keabadian. 

    Mari, bersama-sama kita belajar dan merenunguntuk memperdalam makna hidup sebagai manusia dalam perjalanan menuju kebijaksanaan sejati di Indonesia Lamrim Retreat 2023 Acara masih dapat diikuti dengan hadir langsung di Prasadha Jinarakkhita, Jakarta Barat, 24 Deswmber–1 Januari 2023.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleILR 2023 – Memulai Perjalanan ke Batin
    Next Article ILR 2023 – Belajar Dharma dari Astrologi
    karina chandra

    Related Posts

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Comments are closed.

    Dharma Patron Rutin
    Dharma Patron Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana secara rutin setiap bulannya untuk menjaga kesinambungan pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddhadharma di Indonesia.


    Dharma Patron Non-Rutin
    Dharma Patron Non-Rutin

    Penyokong Dharma Mulia dengan berdana sekali waktu untuk pelestarian dan pengembangan Dharma di Nusantara. Berapapun nominalnya, akan sangat bermanfaat bagi Buddha dharma di Indonesia.


    MEMBERSHIP
    • login
    • register

    Infografis

    Find us At
    • facebook
    • instagram
    Lamrimnesia

    Lamrimnesia

    Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim merupakan sebuah yayasan yang dirikan untuk melestarikan dan menyebarkan tradisi Lamrim guna mendorong bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, untuk melakukan praktik Dharma yang didasari oleh ilmu yang nyata sehingga menciptakan perubahan positif bagi seluruh Nusantara.

    Hubungi Kami:

    Call Center Lamrimnesia
    Care - +6285 2112 2014 1
    Info - +6285 2112 2014 2
    email: [email protected]
    facebook: facebook.com/lamrimnesia

    Recent Posts
    April 30, 2025

    Merenungkan Demo Hari Buruh dari Sudut Pandang Buddhis

    April 25, 2025

    Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Pertama 2025

    April 21, 2025

    Melampaui Gender: Potret Perempuan dalam Sutra Agama Buddha

    Store
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.