Sikap yang kita muncul saat sedang jatuh cinta itu sama seperti sikap yang harus kita timbulkan sewaktu kita berlindung (Tisarana) kepada Triratna. Triratna telah memiliki segala kualitas terunggul dan amat mahir menolong kita terbebas dari samsara. Hal ini seharusnya membuat kita kagum dan hormat kepada Triratna. Selanjutnya, kita juga seharusnya menjadi bersemangat setiap kali mengingat kualitas-kualitas agung Triratna beserta manfaat-manfaat yang kita peroleh dari melakukan Tisarana. Dengan demikian, seperti orang yang jatuh cinta, bukankah wajar apabila seharusnya kita juga ingin menyenangkan Triratna?
Trending
- Brave Bang Bravern! adalah Anime Religi?
- Tiga Bulan YPPLN Berkarya – Triwulan Keempat 2024
- Ini Dia Sulitnya Memperjuangkan Hak Umat Buddha atas Tempat Suci Agamanya Sendiri Sendiri
- Tulku: Kupas Fenomena “Buddha Hidup” dalam Buddhisme Tibet
- Review Film Promare: Membakar Habis Api Kemarahan
- Guru Welas Asih Ingatkan Pentingnya Budaya Literasi Nusantara
- ILR Day 9: Pergantian Tahun Bersama Guru
- ILR Day 8: Minum Obat untuk Menjaga Stamina Batin