Buddha (abad 6 SM) mengatakan:
“Batin sulit dikendalikan, bergerak sangat cepat, menuju ke mana pun sesukanya.
Melatih batin adalah baik; batin yang terkendali akan membawa kebahagiaan.” – Dhammapada, Bab III, Citta Vagga: Pikiran, bait 35
Shantidewa (abad 8 M) mengatakan:
“Bahkan mereka yang ingin menemukan kebahagiaan dan mengatasi penderitaan akan bingung karena tanpa tujuan dan tanpa pengertian bila ia tidak memahami rahasia batin, Puncak Dharma terpenting.”
– Bodhicaryawatara (Lakon Hidup Sang Penerang), Bab V, Menjaga Kewaspadaan, bait 17
Perjalanan mencari kebahagiaan telah dimulai sejak waktu yang tak hingga, namun hingga kini masih banyak manusia yang tak bisa menemukannya. Jadi di manakah bahagia itu berada?
Anda dapat memperoleh buku ini melalui: