Citta & Cetasika (batin dan faktor mental) merupakan salah satu topik dalam Abhidharma. Karena Buddhis merupakan ajaran yang berfokus pada pengembangan batin, Citta & Cetasika menjadi salah satu topik penting yang perlu dipelajari agar kita dapat mengamalkan Dharma dengan lebih baik.
Dagpo Rinpoche dalam buku tersebut menyatakan, “Tak peduli apakah kita mengikuti suatu agama atau tidak, menjadi marah adalah kondisi yang mengacaukan diri kita. Di sisi lain, ketika kita tidak bahagia lalu suatu faktor mental positif—seperti cinta kasih, welas asih, atau kesabaran—tiba-tiba timbul dalam diri kita, ini akan membuat kita lebih bahagia, santai, dan damai.”
Buku ini akan kita bagikan kepada umat Buddha Jawa. Umat Buddha Jawa merupakan keturunan dari sisa umat Buddha dari peradaban Buddhis Nusantara masa lampau. Demi mempertahankan keyakinannya kepada Dharma karena agama Buddha mulai mengalami kemerosotan, mereka menyingkir ke daerah pelosok. Mereka kini masih bisa ditemui di berbagai wilayah, terutama di desa-desa di Jawa Tengah seperti di Temanggung, Pati, dan Banyumas.
Orang-orang muda dari umat Buddha Jawa kini sudah menguasai bahasa Indonesia, tetapi ini justru semakin menunjukan perlunya penyebaran Dharma dalam bahasa Jawa. Tidak hanya agar Dharma dapat lebih dipahami karena menggunakan bahasa ibu, tetapi juga untuk mempertahankan kelestariannya.
Setiap tahunnya, Lamrimnesia menerbitkan dan menyalurkan buku Dharma berbahasa Jawa untuk dibagikan kepada umat Buddha Jawa. Dan pada tahun ini, buku yang akan dibagikan adalah “Citta & Cetasika”. Buku ini akan dibagikan SECARA GRATIS kepada umat Buddha yang hadir pada perayaan Waisak 2568 BE se-Jawa Tengah di Candi Sewu dan wihara-wihara di Jawa.
Kebajikan dari mendukung penyebaran Buku Dharma adalah tidak terbatas. Untuk meringkasnya, berikut beberapa manfaatnya:
- Dengan membantu banyak orang mengenal batinnya, orang tersebut dapat hidup lebih bahagia.
- Menurut Dhammapada Tanhavagga, Pemberian Kebenaran (Dharma) mengalahkan semua pemberian lainnya.
- Memperbanyak teks Dharma juga merupakan satu dari 10 aktivitas Dharma (Dasadharmacarya) yang baik untuk dipraktikkan.
- Membantu umat Buddha Jawa mendapatkan akses terhadap buku Dharma dalam bahasa ibu mereka sendiri.
Dapatkan semua kebajikan ini dengan berikan kado Waisak terbaik untuk umat Buddha Jawa dengan mendukung pembagian 1.000 buku Citta & Cetasika tanpa dipungut biaya!
Anggaran dan Alokasi Dana
Kebutuhan | Biaya | ||
Biaya pencetakan & penyaluran 1.000 buku | Rp12.000.000,- | ||
> Biaya Cetak | Rp12.000.000,- | ||
Dukungan untuk kegiatan Dharma | Rp12.000.000,- | ||
Dukungan untuk biaya operasional & mobilisasi Patriot | Rp24.000.000,- | ||
Total Kebutuhan Dana | Rp48.000.000,- |
Dana yang Anda berikan akan disalurkan untuk kegiatan S A P A:
- Penerbitan & Penyaluran Buku Dharma (S ALUR)
- Penyelenggaraan Kegiatan Dharma (A JAR & P ROMOSI)
- Mobilisasi Dharma Patriot & Biaya Operasional (P ROMOSI & A JAK)
BANTU KAMI!
Dukung penerbitan kitab SUMATI MAÑJUŚRĪ MAITREYA SAMUDRA ŚĀSTRA SAṂGRAHA Jilid 4 dan aktivitas pelestarian Dharma lainnya dengan menjadi Dharma Patron (donatur) Lamrimnesia!
- Pilih paket donasi:
Upeksha – Sukarela*
Maitri – Rp200.002,-
Karuna – Rp500.002,- (Apresiasi: Daun Bodhi)
Mudita – Rp1.000.002,- (Apresiasi: Photo Card Buddha)
*Tambahkan Rp2,- pada nominal donasi
- Transfer ke:
BCA 0079 388 388 atau MANDIRI 119 009 388 388 0
atau melalui QRIS
A.n. Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim Nusantara - Konfirmasikan dana ke tautan ini atau kirim bukti transfer ke Lamrimnesia Care (085 2112 20141 1) dengan keterangan “DharmaPatron2”